Ini Masalah
Ini Masalah
#Tantangan Gurusiana Hari Ke-2
Sore ini hatiku terasa berbeda. Tidak seperti sore-sore sebelumnya. Ada rasa kecewa, tapi tidak terlalu. Ada rasa menyesal, tapi tidak terlalu. Ada rasa sedih, tapi juga tidak terlalu. Ada rasa bingung, itupun tidak terlalu. Tetapi ketika rasa-rasa itu tercampur menjadi satu di hatiku, rasanya sungguh terlalu. Apa yang harus aku lakukan dengan suasana hatiku sore ini. Sebenarnya aku mempunyai ide untuk menormalkan suasana hati, tetapi aku tidak tahu apakah ideku itu jitu. Ya, aku mempunyai ide untuk pergi ke warung sebelah rumah, makan bakso mercon, pedas, beranak pula. Komplit.
Masalahnya aku tidak bisa menulis pentigraf. Aku kesulitan. Aku bahkan tidak tahu mulai dari mana. Aku tidak pintar berimajinasi dan menuangkannya dalam cerita pendek yang seru. Kenapa? Bukankah aku suka menulis. Bukankah aku ingin menulis. Bukankah aku ingin menghasilkan karya tulis. Ini masalah.
Aku bisa memastikan bahwa aku gagal mengajukan sertifikat pada Webinar V yang membahas tentang pentigraf bersama Sang Penggagas Pentigraf. Sebab hingga jam ini, aku belum mempunyai ide akan menulis cerita tentang apa dan bagaimana agar menjadi sebuah pentigraf. Padahal aku harus membuat satu pentigraf untuk melengkapi prasyarat mengajukan sertifikat Webinar V yang diselengarakan oleh Media Guru pada Sabtu lalu.
Sebenarnya, pada saat pelaksanaan Webinar V aku sudah bertemu masalah. Aku tidak bisa bergabung di webinar melalui aplikasi zoom. Entah karena signal atau karena kesalahan teknis yang lain. Akhirnya aku mengunjungi link di you tube dan mengikuti Webinar V secara live streaming. Itupun masih terputus-putus. Maklum, aku berdomisili di bagian paling tenggara wilayah kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan pantai selatan. Wilayahku tergolong terpencil. Signal selalu timbul tenggelam, dan sangat tergantung dengan kondisi cuaca. Apabila hari hujan, meskipun tidak terlalu lebat, bisa dipastikan signal akan hilang. Tidak bisa mengakses apapun secara online. Karena itulah, aku tidak bisa mengikuti Webinar V secara keseluruhan. Dan mungkin karena itulah, aku tidak pantas berharap mendapatkan sertifikat. Biarlah.
Aku pernah beberapa kali menulis, tapi kategorinya bukan fiksi. Aku lebih merasa senang menulis hal-hal yang bersifat fakta. Bukan hanya senang, tapi menurutku menulis hal-hal yang fakta itu lebih mudah. Entahlah. Mungkin ini hanya sebuah alasan untuk membenarkan kelemahanku saja. Tapi aku merasa kesulitan jika harus membangun imajinasi dan menuangkan dalam cerita yang menarik. Aku bermasalah dengan konsistensi cerita dan alur. Aku sering mengubah cerita dan alur di tengah-tengah menulis. Dan aku merasa perlu melakukannya karena cerita yang aku buat sebelumnya terkesan sama sekali tidak menarik. Setelah itu, muncullah masalah. Bingung, mati ide, buntu, dan aku meninggalkan tulisanku sebelum aku menyelesaikannya. Itu buruk sekali. Sebab menurut para tutor di Gurusiana, tulisan yang bagus adalah tulisan yang diselesaikan. Tapi setelah ini, aku akan mencoba. Tunggu saja tanggal mainnya. Aku tidak pernah memilih untuk menyerah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat.. ayo menulis
Semangat.. ayo menulis
Siaaapppp..... Trimakasih ya, Bun.
Ini buktinya bunda bisa menulis... Idenya keren lagi... Ini bisa dibuat pentigraf lo bun...
Trimakasih koreksi dan kunjungannya, Bunda. saya mengakui harus banyak belajar.
Sabar bund, tulisan Bagus, tanpa sertifikat kita ttp menulis bun, slm literasi
Njih, Bund. Trimakasih kunjungannya.Salam kenal dan salam literasi
Mantap semangat yang tak pernah menyerah bu
Mantap semangat yang tak pernah menyerah bu
Trimakasih, Bund. Mari terus belajar.Trimakasih, kunjungannya Bunda.Salam Literasi.
Sudah bagus Bund. Karya tulis yang baik itu yang sudah jadi. Sukses selalu Bund.
Trimakasih, Bunda. Saya akan segera mengunjungi juga tulisan para gurusianer untuk belajar lagi.
Untuk mudah menulis.bacalah tulisan orang lain. Untuk ide, disekitar kita ada ide tinggal dikembangkan dwngan pikiran yang jernih. Biar mudah janagan lupa berdoa
Trimakasih atas asarannya, Pak. Saya siap belajar lagi.
Artikelnya keren gitu...lihat profilnya..sumbermanjing wetan..beberapa kali saya kesana jalannya sempit tapi mengasyikkan..kebetulan mbak saya ada dikepanjen..jadi kalau jalan2 pasti sekitaran pantai selatan...salam sukses bunda
Assalamualaikum Bpk. Senang bertemu dengan seorang penulis yang memahami daerah saya.Monggo pinarak ke Sumbermanjing Wetan, Sebuah wilayah dengan seribu pantai.SalamLiterasi, Bpk.
Setiap peemulaan akan terasa sulit.Tapi nanti akan lancar Bu
Trimakasih, Bunda. saya akan terus berusaha. Mohon doanya.
Sudah tak kunjungi dan keren, Bu.
Trimakasih, pak. Dan saya juga akan segera mengunjungi tulisan dari teman-teman penulis yang hebat di Gurusiana ini.
Wahhh ibu gk bisa mnulis?? Tpi tulisannya berderai lksna air hujan. Bnyk bnget malah.kerenn bu
Hehehe... Memang selalu harus belajar lagi, Bun. Kita harus semangat.Trimakasih sudah berkunjung, Bund.
Keren, Bun...
Trimakasih, Bu. Salam Literasi. Trimakasih kunjungannya.
Tak ide pun itu bisa jd tulisan. Mantap bu
Trimakasih, Bun. saya akan banyak belajar lagi dari semua teman-teman di sini.
Semangat....keren...salam literasi
Eh Bunda Ilah. Trimakasih kunjungannya, Bun. Trimakasih bimbingannya selama ini.
Cumungut Bu
Oke, Bunda. Semangat.Trimakasih ya atas kunjungannya.
Ini bukan masalah buk.tapi tulisan yg bisa mengatasi masalah...keren buk.
Hehehe Trimakasih koreksi dan kunjungannya, Bun.Salam Literasi!
tuh,,,udah hebatt ...keren tulisannya
Trimakasih, Bund. Masih harus banyak belajar juga sih, Bund.Trimakasih njih kunjungan dan koreksinya.Salam Literasi!
Wow kereen buk
Trimakasih atas kunjungannya, Bun.Salam Literasi!
Ini luar biasa bu, lagi bingung cari ide, malah justru jadi tulisan yg panjang.Tetap semangat menulis
Semangaaaat, Bunda.Trimakasih kunjungannya njih, Bund.
Terus semangat bu, jgn pernah menyerah
Siap, Bun. Trimakasih atas kunjungannya ya Bun.
bunda dalam kabut aja bisa menulis, keren daaah, salam kenal bun, dan sukses selalu
Trimakasih, Bunda. Senang atas perkenalan dan kunjungan Bunda. salam Literasi.
bunda dalam kabut aja bisa menulis, keren daaah, salam kenal bun, dan sukses selalu
bunda dalam kabut aja bisa menulis, keren daaah, salam kenal bun, dan sukses selalu
Keren bunda...semangat utk kita...sy pun blm pandai menulis pentigraf!!
Dalam.kebingungannya saja sudah tulisan, apalagi tidak bingung?Mantap bunda...
Trimakasih, Pak Syaiful. Ini juga karena saya sering tanya-tanya ke Pak syaiful juga pastinya. Trimakasih ya Pak!
masalah saja bisa jd materi tulisan... itu keren boooo.. !!!
Thanks, Sist. Selalu mendukungku.
masalah saja bisa jd materi tulisan... itu keren boooo.. !!!
masalah saja bisa jd materi tulisan... itu keren boooo.. !!!
masalah saja bisa jd materi tulisan... itu keren boooo.. !!!