N Heni Mardaleni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cantiknya Janda Bolong Karena Mutasi Genetik.

Cantiknya Janda Bolong Karena Mutasi Genetik.

Tantangan Menulis hari Ke-173

Cantiknya Janda Bolong Karena Mutasi Genetik.

Salah satu prinsip ekonomi pasar adalah jika permintaan pasar rendah dan stok banyak harga menjadi turun, sebaliknya jika permintaan pasar naik dan stok terbatas maka harga menjadi naik. Apalagi jka diikuti dengan perilaku sentimen pasar seperti distributor yang menahan barang sehingga barang dipasar kosong, harga semakin melangit.

Fluktuasi harga seperti ini berlaku pada semua komoditi, tanpa kecuali terjadi juga pada pasar tanaman hias. Beberapa tahun lalu terjadi peningkatan harga jual tanaman Anthurium dari jenis Gelombang Cinta maupun jenis Jemani. Disusul dengan meroketnya harga tanaman hias Aglonema yang harga jualnya di hitung setiap lembar daunnya.

Masa pandemic sekarang ini fenomena kenaikan harga tanaman hias didominasi oleh tanaman yang dikenal dengan nama Janda Bolong yaitu jenis Monstera adansonii variegated.

Siatimatika tanaman Janda Bolong sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Diviso : Angiospermae

Sub Divisio : Monocotiledonae

Ordo : Alismatales

Famili : Araceae

Sub Famili : Monsteroidea

Genus : Monstera

Spesies : Monstera adansonii variegate

Monstera deliciosa Liemb

Monstera obliqua

Deskripsi tanaman:

Habitat aslinya adalah lingkungan lembab dengan tanah bertekstur liat berpasir, kaya bahan organic yang memiliki drainase baik. Hidup dan berkembang baik di wilayah dengan iklim tropis.

Cara Hidup, sebagai autotroph atau epipit. Epipit dengan menjalar atau merambat di bawah vegetasi hutan atau terlindungi oleh kanopi karena tidak menyukai cahaya matahari langsung, membutuhkan cahaya dengan intensitas rendah.

Morfologi: bentuk batang silindris berbuku, daun berbentuk hati dengan ukuran mencapi panjang 90 cm dan lebar 60 cm, tergantung varietasnya. Helaian daun berlobang atau berbelah. Memiliki bunga sempurna berbentuk tongkol.

Reproduksi, tanaman ini berkembang biak secara generative dan vegetattif. Generatifnya dengan biji sedangkan vegetatifnya dengan mata tunas yang terdapat pada setiap internode di atas buku yang berpotensi menjadi percabangan dan perakaran baru.

Salah satu keistimewaan tanaman Monstera ini adalah memiliki daun yang lebar dengan warna daun yang hijau pekat serta mengkilat warnanya. Hijaunya daun ini karena banyak mengandung klorofil yang dapat meningkatkan kemampuan daun berfotosintesis dengan intensitas tinggi sehingga mampu menghasilkan oksigen yang cukup banyak sebagai hasil samping dari proses fotosintesis. Monstera bisa dijadikan sebagai tanaman hias di dalam rumah karena tidak membutuhkan pencahayaan tinggi, kebutuhan akan air rendah tetapi mampu menghasilkan oksigen cukup banyak sehingga menambah sejuk ruangan.

Menurut ahli Botani tanaman hias Monstera memiliki 45 jenis, belum semuanya dapat dikembangbiakan sebagai tanaman budidaya. Dari 45 spesies itu yang paling popular adalah Monstera deliciosa dan Monstera oblique

Mengapa tanaman hias janda bolong ini harganya mahal? Kembali kepada prinsip ekonomi karena permintaan tinggi sementara stok terbatas maka harga menjadi melambung tinggi.

Sesungguhnya tidak semua harga tanaman janda bolong itu mahal, tanaman yang normal harganya antara Rp 35.000 sampai dengan Rp 50.000 sedangkan yang abnormal bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta.

Abnormal?

Ya Abnormal!

Garis putih pada daun Monstera itu abnormal, terjadi karena peristiwa mutasi genetic yang menyebabkan daun menjadi kekurangan klorofil. Peristiwa mutasi genetiknya itu sendiri terjadi dengan kemungkinan 1 : 100.000 jadi ada tanaman yang bermutasi 1 diantara 100.000 tanaman yang normal sehingga keberadaannya menjadi langka.

Mutasi genetic ini tidak diwariskan, menambah deretan fakta bahwa daun yang bergaris putih atau krem itu jumlahnya sedikit atau langka. Keabnormalan ini disebut dengan variegate.

Hati-hati jika anda sanggup membeli tanaman janda bolong ini dengan harga yang selangit, karena keabnormalannya itu membuat tanaman rentan mengalami gangguan. Tidak ada klorofil pada sebagian daunnya mengakibatkan daun mudah gosong jika terpapar cahaya matahari, terlalu banyak air atau kekurangan air.

Mari bercocok tanam untuk membersihkan atmosfer bumi

Depok, 5 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post