N Heni Mardaleni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Latah Seledri Dan Teman-temannya di FB

Latah Seledri Dan Teman-temannya di FB

Tantangan Menulis Hari Ke-170

Latah Seledri Dan Teman-temannya di FB

Kira-kira jam 09.00 pagi di beranda FB saya lewat postingan tentang Seledri sebagai obat berbagai macam penyakit. Saya sempat membuka dan membaca dua artikel yaitu seledri dan kurma tapi tidak lanjut ke foto lainnya karena begitu banyak dan ternyata isinya adalah artikel lama yang sudah sering baca kemudian dia kumpulkan menjadi satu kesatuan dan di posting di FBnya.

Tidak ada yang salah tentang postingannya, tetapi ketika semua orang tertarik dan latah memposting atau ngeshare postingan tersebut sehingga beranda penuh dengan hal yang sama sampai kira-kira jam 15.00-an. Setelah itu lenyap berganti dengan status keluhan mereka yang merasa heran dengan viralnya postingan tersebut.

Medsos, itulah dahsyatnya artikel di medsos yang kemudian menjadi perhatian banyak orang. Dan saya yakin benar bahwa mereka yang memposting ulang itu berniat menyimpan artikel yang dirasa suatu saat ada manfaatnya untuk dirinya atau keluarganya sehingga ramai-ramai mereka memposting ulang jadi seperti latah.

Meskipun saya yakin banget bahwa yang memposting ulang itu sebenarnya belum tentu juga sudah membaca semua artikelnya, seperti halnya saya hanya membaca satu atau dua artikel saja setelah iu lewat begitu saja.Mungkin saya salah satu yang tidak tertarik untuk menmposting ulang.

Kemungkinan lain mengapa mereka memposting ulang karena memang mereka membutuhkan informasi tersebut, dan menganggap penting artikelnya. Jika benar berarti sebagian masyarakat di medsos mengalami gangguan tubuh atau sakit degenerative sehingga memerlukan obat tradisional atau sayuran-sayuran yang bermanfaat sebagai obat.

Sisi lain dari adanya postingan seledri itu bisa mengalihkan informasi tentang viralnya tanaman hias janda bolong yang memiliki harga jual pantastis, secara tidak langsung membuat miris membacanya kalau ada yang membeli satu pot tanaman tersebut dengan harga jutaan sementara masyarakat umumnya sedang menghadapi krisis ekonomi karena wabah covid-19.

Lebih mengasyikan lagi dengan postingan “tantangan” yang selama sepuluh hari harus memposting 1 jenis gambar/foto tanaman tanpa caption apapun. Dengan demikian maka beranda FB penuh dengan gambar-gambar tanaman yang asri.

Sebenarnya kita tidak harus mengeluh, namanya juga media social, setiap orang punya hak yang sama untuk memposting apa saja, tidak ada larangan dari FB nya sendiri tentunya. Tetapi sebagai anggota masyarakat yang bermartabat, ber-agama tentunya punya batasan sehingga tidak melanggar norma susila, agama dan negara saat memposting status di media social.

Masih ingat saat bulan Ramadhan awal kita memasuki masa pandemic, secara tidak langsung di media FB tidak disarankan memposting makanan karena masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga postingan sepi dari berbagai jenis gambar makanan, itu adalah bentuk toleransi yang baik dari ibu-ibu pengguna FB. Positip tentunya.

Semoga kita semua yang menggunakan FB sebagai media untuk menyalurkan hobi menulis atau mengekspresikan diri berupa tulisan atau gambar menjadi lebih bijak sehingga tidak meninggung pihak-pihak tertentu dan sebagai pemakaipun tidak lantas menjadi ba-per/kebawa perasaan setiap seseorang memposting sesuatu. Bijaklah memanfaatkan medsos untuk hal-hal yang positif. Semoga.

Bijaklah memanfaatkan med-sos.

Banjar, 2 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren. Seketika seledri jd viral ya Bun. Menutupi aglonema

02 Oct
Balas

ya bu, menutupi aglonema da janda bolong yang sedang meroket harganya

03 Oct



search

New Post