Tantangan Menulis Hari Ke-188

Mengurangi Tidur Siang

Alhamdulillah sudah sampai waktu ashar dan saya berusaha untuk tidak tidur siang, heheheh takut kebabalasan tidurnya, karena sudah tahu bahwa tidur siang kelamaan itu tidak baik, apalagi setelah ashar ke menjelang magrib.

Jadi saya menyibukan diri dengan berbagai aktivitas salah satunya mengutak ngatik kembali tulisan untuk buku solo, karena pernah ikut “sagu sabu” tapi tidak lanjut karena tidak percaya diri.

Saat itu rencananya mau nulis memoar, tetapi setelah hampir 20 halaman ko rasanya saya lebih banyak menulis tentang sesuatu yang saya banggakan jadi kesannya agak sedikit sombong atau membanggakan diri sendiri, jadi saya tahu kalau itu tidak benar maka saya stop aja nulisnya. Karena Kesempurnaan hanya milik Allah swt.

Alasan lain tulisan saya lebih banyak membicarakan birokrasi jadi khawatir menyinggung beberapa pihak tertentu, jadi saya stop saja.

Sedang berpikir mau ikutan lagi sagu sabu, tapi masih berpikir mau nulis apaan ya, apakah tentang hobi, atau kenangan saat-saat masih mengajar tetapi bukan prestasi sebagai guru dalam kepegawaian. Atau kenagan yang indah bersama peserta didik… aaah buku ga bakalan jadi di tulis kalau hanya diangan-angan saja tetapi harus dibuktikan dengan konsisten minimal menulis 1 atau 2 halaman sehari agar bisa jadi buku.

Untuk mengurangi tidursiang saya mencoba menulis disore hari begini, karena biasanya mood saya nulis datangnya setelah malam, semoga To Do List nya bisa berubah dan bisa produktif menulis lagi.

Maunya banyak,

Depok, 20 Oktober 2020