Nia Nurholidah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PENERAPAN PENDEKATAN KONSELING Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) DENGAN TEKNIK Self

Best practice

PENERAPAN PENDEKATAN KONSELING Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) DENGAN TEKNIK Self Talk DALAM MENGENDALIKAN EMOSI SISWA

Oleh : Nia Nurholidah, S.Pd

A. PERENCANAAN

Dalam proses pembentukan karakter anak sangat dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya setiap hari anak disuguhkan dengan tayangan televisi yang mereka sukai, video game, dan film yang berhubungan dengan kekerasan sehingga televisi dan video game memegang peranan penting bagi anak untuk meningkatkan tingkat emosi pada anak, seperti yang dialami oleh subjek yang merupakan siswa kelas VI, yaitu memeiliki pengendalian emosi yang kurang baik.

Konseli merupakan siswa dengan prestasi akademik baik di bidang tilawah semenjak dari kelas 3. Siswa mudah emosi di sebabkan kurangnya pengetahuan bagaimana cara mengendalikan emosi, belum mampu mengekspresikan emosi dan kurangnya pengendalian diri dalam mengontrol emosi. Konseli merupakan anak 1 dari 3 bersaudara, pada saat ini ayah konseli bekerja dan ibu dari konseli merupakan ibu rumah tangga yang sedang mengasuh bayi sehingga adanya factor kurangnya pendekatan antara orang tua dengan konseli dalam menghadapi permasalahan yang membuat konseli mudah emosi.

Permasalahan tersebut menjadikan konseli mudah larut emosi ketika ada teman yang membuatnya merasa tidak nyaman saat bermain, sehingga membuat dirinya dinilai oleh teman lainnya siswa yang mudah baper (terbawa perasaan).

Pemberian layanan bimbingan dan konseling yang dapat dilakukan adalah konseling individual dengan pendekatan konseling REBT Teknik self talk. Pendekatan konseling REBT dipilih karena terdapat konsep yang berorientasi pada tindakan yang berfokus pada membantu orang dalam menghadapi keyakinan irasional dan belajar bagaimana mengelola emosi, pikiran dan perilaku mereka dengan cara yang lebih sehat dan realistis. (Hariyanti, 2014)

Dengan demikian bantuan tersebut dapat membuat konseli dalam mengelola emosi yang dimilikinya.

B. PELAKSANAAN

Proses pemberian bantuan terhadap konseli dilaksanakan pada hari jumat 1 september 2023 pukul 13: 00 – 15:00 WIB di ruang bimbingan dan konseling. Terdapat tujuh langkah dalam pelaksanaan konseling individual yaitu :

1). Tahap awal, pada tahap awal layanan konseling individu, konselor menciptakan suasana yang nyaman dan dapat dipercaya menjelaskan tujuan, asas – asas, peran konselor dan konseli dalam pelaksanaan konseling individual serta mengawali kegiatan dengan berdoa bersama konseli

2). Tahap peralihan, pada tahap peralhian konsleor menyampaikan kesepakatan waktu dan kesiapan konseli dalam mengikuti layanan konseling individu. Setelah konseli menyatakan siap untuk mengikuti layanan koneling individu baru kemudian dilanjutkan pada tahap inti.

3). Tahap inti, pada tahap inti konselor melaksanakan identifikasi masalah dengan menyampaikan apersepsi mengenai hasil identifikasi awal dari masalah konseli.

4). Tahap diagnose, pada tahap ini konselor melakukan diagnose yaitu menemukan factor penyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya permasalahan konseli dengan hasil bahwa MF kurang mampu dalam mengelola emosi terhadap teman, yang membuat dirinya dipandang oleh orang lain siswa yang mudah baper (bawa perasaan). Pada tahap diagnose ini dilaksanakan juga tahap mendengarkan self talk negative yang disampaikan oleh konseli penyebab dari tindakan emosinya.

5). Tahap prognosis, yaitu tahap menanyakan kesediaan konseli untuk dibantu dalam mengelola emosi yang dimilikinya, meminta konseli untuk menonton video : “Belajar mengenali emosi dan cara mengatasinya”. https://www.youtube.com/watch?v=QP53kHVcLdo meminta konseli untuk menganalisis video agar mampu memahami perasaannya terkait dengan permasalahan dirinya, melakukan refleksi perasaan dan penguatan/motivasi terhadap konseli.

6) Tahap treatment, pada tahap treatment ini konselor menjelaskan Teknik yang akan digunakan sebagai solusi untuk mengentaskan permasalahan yang ada pada diri konseli. Ditahap ini konselor meminta konseli untuk :

a). menuliskan self talk negative yang ada pada dirinya di selembar kertas, kemudian membacanya dnegan lantang (Tahap menuliskan self talk negative)

b). konselor membimbing konseli untuk menuliskan self talk positif di selembar kertas (tahap mengubah self talk negative ke self talk positif)

c). menanyakan kesanggupan konseli apakah konseli merasa yakin untuk dapat menerapkan self talk positif yang telah di tuliskan. Konseli MF menyatakan yakin terhadap dirinya untuk dapat menerapkan self talk positif yang telah dituliskan (Tahap menetapkan self talk positif)

7) Tahap Penutup, pada tahap ini konselor meminta kepada konseli untuk menyimpulkan kembali hal – hal apa saja yang sudah dilaksanakan dalam konseling, menanyakan rencana selanjutnya pada konseli dalam mengelola emosi yang dimilikinya dengan menggunakan Teknik self talk yang telah di terapkan, menyepakati bersama pertemuan selanjutnya sebagai tindak lanjut apabila dibutuhkan.

C. VISUAL HASIL

Proses pemberian layanan konseling individual menggunakan konseling REBT dengan Teknik self talk dalam mengatasi maslah mengelola emosi.

Inti /Personalizing (Teknik Self Talk) Konseli menuliskan self talk negative pada selembar kertas, kemudian menuliskan self talk positif dan diakhiri dengan pernyataan kesanggupan dari konseli untuk menerapkan self talk positif dalam kehisupan sehari – hari. Dan diakhiri pada tahap akhir konseli telah menyadari atas adanya masalah yang di hadapi.

D. TINDAK LANJUT

Tindak lanjut dari kegiatan ini, guru bimbingan dan konseling dapat menerapkan pendekatan dan Teknik konsleing yang tepat sesuai dengan permasalahan yang di alami oleh konseli.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post