Nia Nurholidah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Peranan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal D

Peranan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal D

Best Practice

Peranan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Dengan Teknik Diskusi Pada Siswa Kelas 6 Umar Di SD Al Muslim

Oleh Nia Nurholidah, S.Pd

 

A.    Tahap Perencanaan

Kemampuan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar yang harus dimiliki manusia. Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan komunikasi dengan orang lain, entah secara pribadi antar dua orang, dengan beberapa orang, maupun dengan sekelompok orang lainnya. Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan penggolongan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. Sedangkan Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang berkaitan langsung dengan hubungan antar manusia. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, guru BK melihat beberapa siswa yang terindikasi berkomunikasi interpersonal dengan kurang baik. Dalam hal ini maka tugas BK lah yang membantu peserta didik menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan Teknik diskusi kelompok. Bimbingan Kelompok adalah salah satu layanan bimbingan yang berusaha membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan kemampuan bakat, minat dalam situasi kelompok. Sedangkan diskusi kelompok dipilih karena merupakan salah satu metode dalam bimbingan kelompok, dengan menggunakan teknik diskusi kelompok maka seorang individu mampu memecahkan masalah yang dialaminya dengan cara berdiskusi agar dia dapat menyatakan atau menegaskan diri serta mampu mengapresiasikan perasaannya secara bebeas, dalam hal ini guru bk menyebarkan angket yang akan diisi oleh beberapa siswa yang terindikasi komunikasi interpersonal kurang baik.

B.    Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada pertengahan bulan oktober dengan pantauan guru BK dari hasil wawancara dan observasi di kelas, kegiatan ini dilakukan pada peserta didik kelas 6 umar dengan menggunakan metode quasi eksperimen, quasi eksperimen adalah penelitian yang sistematis logis dan teliti di dalam melakukan control terhadap kondisi. Desain yang digunakan dalam kegiatan kali ini adalah dengan menggunakan grup pre test dan post test yang dimaksud disini adalah dilakukannya pre test sebelum diberikan perlakukan (treatment) dan post test setelah dilakukan perlakuan (treatment). Dengan demikian dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan sebelum dan sesudah diberi perlakukan (treatment). Pengambilan sampel atau grup peserta didik didasakan atas ciri – ciri tertentu yang dipandang memiliki sangkut paut dengan ciri – ciri kurangnya komunikasi interpersonal peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan kali ini adalah: angket, observasi, dan dokumentasi. Angket yang digunakan dalam kegiatan kali ini adalah angket meningkatkan keterbukaan diri dalam komunikasi. Angket dalam kegiatan kali ini menggunakan model likert. Alternatif jawaban terdiri dari empat alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS)

 

C.    Visual Hasil

Laporan kegiatan eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui adakah peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal peserta didik setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi.

      Berikut ini adalah hasil dokumentasi dan analisis angket dari 10 peserta didik kelas 6 umar :

 

Grafik sebelum dilakukan treatment (Pre-Test)

Grafik setelah dilakukan tratment (post-Test)

A.    Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil dari kegiatan dalam melaksanakan peranan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan komunikasi interpersonal dengan teknik diskusi pada siswa kelas 6 umar sd al muslim menemukan simpulan sebagai berikut.

1.      Kemampuan komunikasi interpersonal siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi termasuk dalam kategori rendah artinya belum mencapai aspek komunikasi yang baik.

2.    Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi mengalami peningkatan dengan pemberian treatment tersebut

Adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah dilaksanakannya layanan bimbingan kelompok denga teknik diskusi mengenai komunikasi interpersonal dari peserta didik tersebut, yang artinya 

1.      penggunaan layanan ini dapat digunakan untuk peserta didik yang mengalami hambatan dalam hal komunikasi interpersonal.

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post