MAHNIAR SINAGA,M.Pd.

Guru SDN 068008 Medan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dataang Tanpa Pamit

“Kamu berlebihan. Pengalamanku belum sebanyak

dirimu,” ujarku pada Sharkan yang banyak memujiku.

“Tan, sebelum kedatanganmu, Tuan Eko bercerita.

Bahwa your parent very clever and smart dalam menguasai

dapur. Kamu pun memiliki jiwa yang rajin nan pintar juga.”

“Kamu bisa saja. Paman berlebihan, tuh.”

“Beneran. Makanya Tuan Mahmud menerima kita di sini.

Aku sendiri adalah sepupu Dilvica.

”What?” Sontak aku kaget mendengar ucapan Sharkan

baru saja. Beliau sepupuan. Uh, kok penasaranku makin

menjadi‐jadi.

“Hai, kamu kok memandangku seperti itu?” tanya

Sharkan.

“Tidak, aku penasaran saja.” Aduh. Kok aku jujur sama

Sharkan, aku malu sekali.

“Penasaran kenapa?”

“Bukan. Lain kali saja. Kita tidur, yuk.”

“Bener, tidak mau cerita? Selagi aku masih baik dan

belum ngantuk,” ujar sharkan bercanda. Iya juga sih.

mendingan aku tanya soal sakitnya Tuan Akhyar.

“Beneran? Kamu mau mendengarkan dan menjawab rasa

penasaranku?”

“Hmhmhm,” jawab Sharkan mengangguk. Beliau menarik

bantal, menggelengkan wajahnya ke arahku. Aku sedikit

malu. Namun, beliau sudah menjadi sahabatku saat ini.

Setidaknya, aku harus berbagi pengalaman maupun rasa

ketidaknyamanan. Hihihi. Tandasku di hati.

“Tuan Akhyar sudah lama sakit? Beliau sudah berapa lama

menikah?”

 

 

 

Bersambung....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post