Curahan Hati Menjelang Ramadan
Aku sangat sedih karena adanya virus korona
atau covid‐19. Virus korona sudah memasuki wilayah
Indonesia. Indonesia diguncang berita korona, aku
dan keluargaku sangat panik karena adanya korona.
Beberapa orang di Indonesia sudah terkena virus korona, aku
dan keluargaku sangat waspada dengan virus ini, karena virus
korona ini bukan main‐main.
Aku sangat takut sekali karena adanya virus korona,
sampai seluruh sekolah di Indonesia diliburkan selama 2
minggu. Aku sangat kesal karena tidak bisa belajar di sekolah.
Bisanya belajar di rumah, aku sangat sedih karena tidak bisa
belajar bersama teman‐temanku, bercanda bersama, tertawa
bersama.
Ada korona, canda tawa jadi hilang, enggak bisa main
bareng, main angkel. Pokoknya tidak bisa main di luar, karena
ada virus korona. Selain itu, Aku juga dilarang main di luar.
Aku tinggal di Medan. Di Medan juga ada virus korona,
beberapa orang meninggal karena virus korona. Sebentar lagi
hari ulang tahun persahabatanku, aku bingung mau ketemu
sama mereka atau tidak, aku udah izin sama mama. Pasti
jawaban mama tidak boleh, kesal banget sama virus korona.
"Kapan sih tidak ada virus korona di dunia ini? Coba dunia
bisa diputar kembali yang tidak ada virus korona? Pliss deh
korona, ngejauh dari Indonesia! Sebentar lagi puasa,bagaimana kami ngabuburit? Bagaimana buka bersama di
sekolah, dan shalat Terawih? Tolong dong korona, keluar dari
wilayah Indonesia! Sedih tahu …!! Karena kalau kamu tidak
keluar dari Indonesia bagaimana nanti kita sudah hari Raya
pasti kita silaturahim kan ke rumah saudara? Kalau ada
korona bagaimana kita mau pergi ke rumah nenek sama
kakek? Kalau tidak ke rumah kakek, sedih banget dong!
Padahal kakek selalu memberikan kejutan lebaran untuk anak
cucunya, gak seru dong! Dan kami tak bisa bertemu sepupu.
Biasanya lebaran inilah waktu yang pas untuk berkumpul.
Mana libur diperpanjang lagi, kami tak belajar bersama guru.
Hanya menatap handphone saja, aduh mataku bisa perih. Gak
enak…gak enak…gak seru!"
Makanya kita harus berdoa supaya korona benar‐benar
hilang dari Indonesia ya seperti di Jakarta. Mengerikan sekali.
Jakarta sudah zona merah kata mama. Semoga korona hilang
dari Jakarta dan semua wilayah Indonesia yang terkena virus
korona.
Aku sangat takut terkena korona, karena korona sangat
berbahaya dan mematikan. Tapi kata papa beda, misalnya
papa terkena virus korona papa ikhlas karena mungkin (ya ini
udah ajalnya papa di situ). Aku berpikir panjang sekali ya.
Yang pasti papa bilang gitu aku sedih, semoga orang yang
terkena virus korona bisa sembuh dan pulih dan tidak
menular.
"Indonesia yang kuat ya … menghadapi korona…
Semoga korona cepat keluar dari Indonesia. Semangat buat
para dokter yang menangani virus korona! Aku tahu
Indonesia kuat dalam menghadapi virus korona! Kita jangan takut! Waspada saja sama virus korona, banyak berdoa
supaya kita tidak terjangkit virus korona dan jangan lupa
menjaga kebersihan tubuh!"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar