Mulai Februari 2023, Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menerapkan program sekolah sepanjang hari (full day school) untuk siswa SMP. Sistem full day school ini dinilai banyak memberikan manfaat bagi siswa seperti penguatan pendidikan karakter siswa di sekolah melalui pelaksanaan salat Zuhur dan Ashar berjamaah.

Di sekolah kami juga melaksana program ini, mulai dari pembiasan di awal pembelajaran yaitu gerakan literasi dan tahfis, serta shalat Zuhur dan Ashar berjemaah. Dalam pelaksanaan program ini tentu ada saja masalah yang kami temui, diantaranya masih ada siswa yang tidak bawa buku literasinya dengan berbagai alasan.

Pelaksanaan shalat Zuhur dan Ashar berjamaah walaupun sebagain besar siswa melaksanakannya dengan baik, tapi masih ada saja siswa yang berulah, ada yang berusaha bersembunyi ataupun yang memberikan alasan berhalangan bagi yang perempuan. Yang paling tidak bisa kami terima ada diantara siswa laki-laki ketahuan dia tidak shalat dengan alasan belum mandi wajib. Alasan yang tidak masuk akal. Memangnya dia pergi ke sekolah tidak mandi dulu?

Shalat Jemaah ini dilaksanakan di masjid terdekat dari sekolah kami, karena fasilitas di sekolah masih belum memadai, baik kecukupan air untuk berwudhu maupun tempat shalat yang tidak bisa memuat seluruh siswa dan guru. Ketika pelaksanaan shalat ini, yang namanya anak-anak tentu berbagai tingkah laku mereka nampakan, ada tingkah yang sopan, tertib dan tenang, tapi ada juga tingkah yang jahil dan ribut di masjid. Tingkah siswa yang kurang baik itu menyebabkan sebagian kecil dari Jemaah tetap di masjid itu marah dan bicara agak kasar pada kami. Seharusnya sebagai orang tua kan bisa menasehati siswa yang bertingkah buruk itu secara baik-baik, karena mereka masih dalam taraf belajar dan pembiasaan. Tindakan itu tentu akan semakin menjauhkan siswa tersebut dari masjid dan semakin menjauhkan dia dari pembiasaan baik.

Semua permasalahan yang terjadi itu, kami berusaha melakukan pembinaan lanjutan bagi siswa tersebut, syukur Alhamdulillah secara berangsur-angsur mulai masalah itu berkurang. Selain itu kami juga melakukan pendekatan pada pengurus masjid. Kami berdoa semoga fasilatas untuk memupuk karakter baik bagi siswa kami secepatnya dapat terpenuhi sehingga tidak ada lagi masalah lainya yang mucul