Nike Ratna Dila, S.Pd

Terlahir di kota hujan Padang Panjang, pada tanggal 31 Oktober 1985. Menjadi Abdi negara di Kab.Tanah Datar sejak tahun 2006. Berdomisili di Nagari Lubuk Jantan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mentri Milenial, Guru Milenial Lahirkan Siswa Milenial

Mentri Milenial, Guru Milenial Lahirkan Siswa Milenial

Mentri Milenial Pimpin Guru Milenial Mencetak Generasi Milenial

Hidup dijaman moderen atau zaman milenial yang seperti kita rasakan sekarang ini tidaklah mudah. Semua perkembangan hadir begitu cepat. Jika kita tidak bisa mengikuti maka kita akan jauh tertinggal. Begitu juga pesta demokrasi yang baru-baru ini kita laksanakan. Lahirnya pemimpin baru yang dilantik sejak pertengahan bulan ini diharapkan akan membawa banyak perubahan disegala aspek kehidupan.

Kita sebagai insan pendidikan boleh bersyukur dengan dilantiknya Mentri Pendidikan bukan dari kalangan partai politik yang sedikit banyaknya akan membawakan unsur politiknya dalam membuat keputusan. milenial. Akan tetapi kita patut berbahagia dengan diangkatnya seorang pemuda milenial yang muda dan energik sebagai Mentri Pendidikan yang akan memimpin dunia pendidikan di Indonesia.

NADIM ANWAR MAKARIM, B.A, M.B.A, namanya dibacakan pada acara pelantikan mentri kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan Jakarta. Dengan penampilan jas rapi dan gagah berani, ia melangkah menuju presiden untuk mengambil Surat Keputusan (SK) Mentri Pendidikan Republik Indonesia periode 2019-2024. Semua masyarakat terutama insan pendidikan merasa penasaran dan bertanya-tanya siapakah Pemuda berkacamata yang akan memimpim mereka. Mereka memburu informasi tentang Mentri Milenial ini yang sebelumnya merupakan CEO Transportasi On-Line GO-Jek di Indonesia.

Melihat rekam jejak Mentri lulusan Harvard University Amerika ini, kita cukup tercengang. Di usia muda ia menciptakan gebrakan baru dibidang transportasi. Ide cemerlangnya men jadikan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, ia juga tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kecerdasannya membangun moda trasnsportasi baru masyarakat.

Kini jabatan tertinggi di dunia pendidikan menjadi tanggung jawabnya. Sebagaimana kita ketahui selama ini bahwa dunia pendidikan kita sangat jauh ketinggalan dari negara-negara lain. Entah apa dan dimana salahnya, hal itu terus saja terjadi. Siapapun mentrinya hal tersebut masih kita temui hal seperti itu.

Terlahir dari keluarga berpendidikan membuat jiwa kepempinannya seolah menyatu dengan dirinya. Ayahnya Nono Anwar Makarim merupakan seorang aktivis dan pengacara terkemukan yang berketurunan Minang-Arab. Serta sang ibu merupakan penulis lepas, putri Hamid Alqadri salah seorang perintis kemerdekaan. Proses pendidikan yang dijalani Mentri termuda ini sejak dari pendidikan dasar sampai menegah atas ia jalani dengan berpindah-pindah tempat antara Indonesia dan Singapura. Namu akhirnya ia menyelesaikan studi S2 di kampus ternama di luar Negri.

Kaya akan ilmu dan pengetahuan menjadikan Nadim sebagai harapan besar untuk perubahan dunia pendidikan. Mengusung Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sesuai program mentri terdahulu, menjadi langkah awal pekerjaan sebagi mentri. Namun tak bisa pula kita ingkari, kita sebagai mesin penggerak pendidikan hanya bergerak sesuai dengan tuntunan Surat Keputusan dan patuh pada perundang-undangan dan Peraturan Mentri. Disana sudah dicantumkan apasaja hak dan kawajiban kita sebagi warga negara yang baik.

Pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara tetangga kita. Salah satu penyebabnya adalah faktor geografis alam kita yang berbeda-beda. Maka dari itu kami harapkan Mentri Milenial ini bisa melahiran ide baru agar terjadinya pemerataan dalam bidang sarana dan prasarana yang akan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Persoalan ini merupakan masalah klasik dari masa ke masa. Pendidikan di daerah 3T (terpencil, terjauh dan terluar) sangat minim dalam hal sarana dan prasarana. Jika mentri baru kita ini mampu untuk menciptakan suatu terobosan baru dalam hal pengadaan dan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan khususnya di daerah 3T dan Indonesia pada umumnya, tentulah sangat kami tunggu-tunggu terobosan baru itu.

Disamping itu. Ketersediaan SDM pengajar yang saat ini masih belum merata diseluruh pelosok Indonesia juga masih menjadi kendala dalam memajukan pendidikan kita. Untuk pemenuhan hal tersebut, kami yakin mentri muda kita ini mampu mengatasinya secepatnya. Salah satunya dengan diadakannya pengangkatan Guru Honorer atau sukarela menjadi Pegawai Negeri dan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan di daerahnya, agar terjadi pemerataan tenaga pendidikan.

Tak hanya pemerataan kuantitas tenaga pendidik saja yang kami harapkan. Kualitas guru sebagai ujung tombak pendidikan juga harus diasah lagi. Kami sangat menantikan kebijakan baru dari kementrian untuk peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan terutama yang mengabdi di daerah 3T yang terkadang merasa jauh tertinggal dengan rekan-rekan guru di pusat kota yang sering diberikan pendidikan dan latihan (diklat) keprofesian. Padahal kurikulum yang dijalankan itu sama se-Indonesia. Kami tunggu gebrakan baru itu demi lahirnya guru milenial di Indonesia.

Jika Mentrinya milenial, pendidik dan tenaga kependidikan nya juga milenial, kurikulumnya menjadi kurikulum milenial, pastinya akan lahir juga generasi baru tunas-tunas muda harapan bangga yang milenial karena merekalah yang akan melanjutkan cita-cita para pejuang pendidikan di indonesia. Majulah Pendidikan.

Sekian dan terima kasih

Data penulis

Nama : NIKE RATNA DILA, S.Pd

Instansi : SDN 16 Lubuk Jantan Lintau Buo Utara

Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat

Email : [email protected]

Merupaka anggota IGPPL Tanah Datar dan IGPPL Sumbar

Alumni MWC Ke XVII Tanah Datar Sumbar

Pernah mengikuti Kelas Editor II di Padang Sumbar

Baru menulis 1 buah buku berjudul Rose yang Tak Berduri.

Dan berapa aktikel di gurusiana.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Moga terwujud apa yg nenjadi harapan kita bunda

29 Oct
Balas

Amiin..yra..

29 Oct

Mantap. Berarti kita pernah sama sama ikut kelas editor di Padang akhir Agustus lalu kan? Di hotel axana

29 Oct
Balas

Iya pak, salam kenal lagi ya pak

29 Oct

Mantap. Berarti kita pernah sama sama ikut kelas editor di Padang akhir Agustus lalu kan? Di hotel axana

29 Oct
Balas



search

New Post