Bernyanyi dengan istri dari orang nomor satu di salah satu perusahaan BUMN di kota ini rasanya seperti mimpi. Orangnya sederhana dan ramah. Sama sekali dia tidak memandang rendah kepada kami.

Seperti padi, semakin berisi semakin merunduk. Lembut dan sangat keibuan. Smart juga tentunya. Dengan penampilan baju kotak-kotak berwarna biru bahkan minim perhiasan ia tidak malu untuk tampil bersama kami. Cara bicaranya juga sangat anggun sehingga saya betah berlama-lama memperhatikannya.

"Mbaknya suara bagus banget lho ini, ayo tambah lagi nyanyiannya!"

Saya tersenyum malu-malu dan dia sumringah karena senang dengan lagu yang saya bawakan, Terajana.

Dangdut is the music my country. 🤣🤣

***

Senang pernah mengenalmu, Ibu. Terimakasih. Denganmu saya banyak belajar bahwa menjadi seorang wanita tidak boleh lemah, harus berilmu meskipun nantinya akan pindah profesi menjadi ibu rumah tangga sekalipun, sebab ibu yang berilmu tidak akan membiarkan anaknya jauh dari ilmu, bahkan akan menjadikan anaknya haus akan ilmu.

Lalu, kita juga tidak boleh menjadi pribadi yang sombong meskipun kita telah berhasil selangkah lebih maju dari sekitar kita. Jadilah seseorang yang menginspirasi bagi orang lain atau paling tidak bermanfaat untuk sesama.

Serpihan kenangan,

Mickey Holiday Resort and Hotel.