Selamat Malam Rindu
Selamat malam rindu, kali ini aku menyapamu lagi. Menyapamu untuk ke sekian kali. Kau tidak jenuh kan? Mengapa diam saja? Mengapa kali ini berbeda?
Selamat malam rindu, izinkan aku menghabiskan malamku denganmu. Tentang pahit getirnya rasaku yang aku sendiri tak tahu akhirnya, tak terhitung jumlahnya, selayaknya isi alam semesta.
Selamat malam rindu, bolehkah aku bersandar padamu kembali? Agar malam yang sebentar lagi menjadi pagi tak menjadi malam yang sekedar untuk disinggahi.
Selamat malam rindu, mengapa kau terus diam membisu? Katakan salahku, atau.. apa yang harus kuperbuat untukmu? Rindu, biarkan aku terus mengatakan "Selamat Malam" padamu, agar malam-malamku menjadi bagian malam-malammu.
*Terinspirasi dari lagu Firasat, Raisa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar