Nike Ringgawany

Penyuka rindu, alat musik, especially piano, biola, gitar akustik dan saxophone. Nggak pernah kenyang untuk soal nulis dan baca. Hobi nonton film horor dan dram...

Selengkapnya
Navigasi Web
Takbir
Penulis saat berada di Danau Laut Tawar, Tanah Gayo, Takengon, Aceh

Takbir

Lembayung senja telah merona, membiaskan warna jingga yang indah di pandang mata. Azan maghrib berkumandang, aku menunaikan tiga rakaatku di rumah ibunda. Setelah selesai shalat, aku berdoa dengan khusyuk. Segala niat dan keinginan aku haturkan di dalam hati. Bermunajat kepada Alllah SWT.

Tatkala takbir berkumandang, sangat indah kedengarannya hingga aku terharu biru lalu menggenang bulir itu di sudut mataku. Ada rasa yang datang, menyesap ke dalam relung hati, hingga membuat sesak rasaku kini. Rasa yang selalu hadir dan singgah serta betah bersemayam di dalam jiwa.

Ada yang hilang. Ada yang pergi. Ada yang tak tahu kapan kembali. Siluet bayangannya terasa jelas di depan mataku, ketika tepat setahun yang lalu kami saling melepas rindu. Jarak bukanlah sesuatu yang berarti. Hilang dan lenyap secara perlahan ketika saling bersemuka.

Takbir masih terus berkumandang, di balik masjid yang esok akan dipenuhi orang-orang untuk shalat hari raya Idul Adha. Hati masih berharap. Hati belum ikhlas. Ketika kusadari ia tak ada di sisi. Dalam balutan mukena di atas sajadah, bayangan dirinya masih bermain-main dalam benakku. Menciptakan euforia bahagia yang tengah dirasakan orang-orang yang dapat berkumpul dengan orang terkasih. Namun, bahagia itu punya kalian atau punya mereka yang dapat bersukacita menyambut Idul Adha bersama keluarga. Tidak denganku atau tidak dengan orang-orang yang telah kehilangan salah satu anggota keluarganya.

Kini, takbir yang jelas berkumandang terasa menyayat hati. Saat aku atau kalian bahkan mereka yang merasa sendiri dalam keramaian tanpa orang terkasih. Merayakan Idul Adha yang kian terasa tidak lengkap dan sedikit bermakna tanpanya. Tanpa orang-orang yang kau sayangi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar bu, itu pula yang sy rasakan, walau sudah delapan tahun berlalu

22 Aug
Balas

Iya bu.. masih terasa ya bu..

22 Aug

Mantap bu

18 Feb
Balas



search

New Post