NIKMATUL BADRIYAH

Nama saya Nikmatul Badriyah.Saya sangat bersyukur kepada Alloh, almarhum kedua orangtua saya memberi nama tersebut, yang tentunya punya arti yang baik. Sat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rancangan Aksi Nyata Modul 2.3.a.10Coaching

Rancangan Aksi Nyata Modul 2.3.a.10Coaching

Rancangan Aksi Nyata Modul 2.3.a.10_Coaching Nama CGP : Nikmatul Badriyah

Angkatan 4-Kab. Tulungagung

Guru SDN 2 Bendiljati Kulon

A. Latar Belakang Pada dunia pendidikan di Indonesia pada masa sekarang ini, pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dinilai sangat relevan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Ki Hadjar Dewantara menegaskan bahwa tujuan dari pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Salah satu proses yang dapat diterapkan dalam menuntun peserta didik tersebut dapat dilakukan dengan cara coaching. Dalam proses coaching, guru berperan sebagai seorang coach yang bertugas menuntun, mengarahkan, dan membimbing seorang coachee (murid) dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan dalam rangka untuk menggali segala potensi dan kemampuan yang dimiliki coache (murid) sehingga coache dapat terus berproses ddan pada akhirnya mampu mengenali semua potensi yang ada pada dirinya sehingga ia dapat mendayagunakan segala potensi yang dimilikinya untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi coachee (murid). Proses coaching dapat menstimulasi murid untuk terbiasa berpikir kritis serta inovatif. Tentu saja hal ini sejalan dengan visi sekolah kami yaitu " Terwujudnya sekolah yang memiliki lingkungan bersih, indah, aman, dan suasana belajar menyenangkan yang dapat mengembangkan bakat, minat, imtaq serta potensi siswa secaara maksimal selaras dengan kodrat alam dan kodrat zaman.". B. Tujuan Tindakan Aksi Nyata Tujuan dari tindakan aksi nyata 2.3 ini adalah untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi guru dan murid dengan cara menuntun dan membimbingnya untuk mencari solusi bagi masalah mereka sendiri untuk mencapai solusi yang diharapkan menggunakan model TIRTA. C. Tolak Ukur 1. Sistem coaching yang akan dilakukan menggunakan model TIRTA(Tujuan, Identifikasi Masalah, Rencana aksi, dan Tanggung jawab). 2. Hasil coaching yang pernah saya lakukan sebelumnya bersama rekan sejawat. D. Linimasa Aksi Nyata Rencana tindakan aksi nyata praktik coaching bersama rekan sejawat akan dilakukan saat pendampingan individu ke-4 minggu ke-2 bulan April atau sebelum pelaksanaan lokakarya ke-4. E. Dukungan Untuk melancarkan pelaksanaan rancangan tindakan untuk aksi nyata yang telah penulis susun tentunya penulis memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Adapun dukungan yang penulis perlukan dalam praktek coaching yaitu dukungan/ ijin Kepala sekolah, Pengajar Praktek, dan Rekan Sejawat. Kegiatan ini akan didokumentasikan dengan menggunakan kamera handphone pribadi.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post