Aku
Aku
TMH ke 102
Tantangan Gurusiana
Aku…….
Jangan pandang aku dengan tatapan jalang
Karena aku bukan serpihan terbuang
Aku hanyalah seonggok daging bernyawa
Yang diberi warna gelap dan terang oleh takdir
Kau tahu kawan….?
Ku ingin hidup sama seperti mu
Tapi retak tanganku lebih berliku
Dan jalan nasibku lebih berwarna
Semua ku syukuri karena itulah cinta sang Rab buatku
Aku ….
Jangan pandang aku dengan tatapan jalang
Karena aku bukan serpihan terbuang
Hanya guratan geliat prahara
Lebih jelas melukis hari-hariku
Kau tahu kawan…?
Tak satupun duka bisa taklukan hatiku
Tak satupun lara bisa menari di hari-hariku
Semua kan kutepis ….
Dengan senyum pertanda dakulah sang penakluk luka nestapa
Aku….
Jangan pandang aku dengan tatapan jalang
Karena aku bukan serpihan terbuang
Karena ku yakin drama sang Pencipta
Lebih indah dari harapku.
Aku adalah aku
Yang tak manja dan takkan pernah tersungkur
Oleh sebuah rasa yang di sebut …kecewa.
Sungayang, 1 juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap semangat bunda...Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id
Makasih hadirnya pak. Salam literasi
Kereen menewen puisinya bu....teringat sajak khairil anwar ...Aku
Makasih hadirnya bun. Salam literasi
Puisinya bagus tapi peminjaman kalimat khairil anwar sempat mengganggu, maaf ini krisan saja. Jangan pandang aku binatang jalang, saya lebih memilih kata"jangan posisikan aku dengan tatapan jalang, karena aku bukanlah serpihan yang berserak terbuang"
Makasih banyak pak...nolehkah ku pakai kalimat bapak?
Boleh, silahkan itu memang untuk ibu
seperti syairnya chairil anwar he..he..
Iyakah??. Makasih hadirnya. Salam literasi
Sekilas seperti "aku" nya CA. Tapi pengolahan diksinya luar biasa. Keren Bun.
Makasih hadirnya bun. Salam literasi
Keren, Bu semoga ibu sehat dan makin sukses dalam berkarya aamiin
Makasih supportnya bun. Salam literasi
Keren...tetap semangat...semiga tambah sukses
Makasih semangatnya bun. Salam literasi
Luar biasa puisinya buk, keren.
Makasih hadirnya pak. Salam literasi
Aku yang tak akan pernah tersungkur oleh sebuah rasa kecewa. Keren bu. Suka....
Makasih kunjungannya bun. Salam literasi
Rancak bana. Aku aku gadis remaja yg baru kenal dunia.
Bukan pak. Aku perempuqn setengah tua yg sdh biasa dgn asam garam kehidupan. Hehehe. Mksh telah berkunjung. Salam literasi
Keren puisinya bun
Makasih hadirnya bun. Salam literasi
Aku adalah aku, he he , keren bun
Ya bun. Salam literasi. Mksh kunjungannya.