Kentut

Semalam pas mau tidur mata ku tak kunjung terpejam. Pikiran ku melayang ke masa waktu sekolah di Tsanawiyah dulu. Entah kenapa sampai sejauh itu otak ku mundur ke masa lalu, mungkin karena aku habis chat dengan teman semasa putih biru.

Kuigat waktu itu aku masih duduk di kelas satu Tsanawiyah. Waktu pembagian rapor, semua siswa di suruh berkumpul di lapangan untuk mendengarkan pengumuman peringkat masing-masing kelas. Aku dan tema,-teman sekelas berkumpulndalam satu kelompok. Sambil menunggu pengumuman kami pun terlibat gobrol celotehan lucu ala anak sekolah zaman itu. Kami tidak cerita artis, Drakor tapi hanya berbagi cerita pengalaman lucu kami masing-masing. Sampai pada saat seorang teman ku menceritakan pengalamn nya yang paling lucu kami semua tertawa terpingka-pingkal. Kemudian “ Tuuuuuuuuuuuuuuuuuut” tanpa di sadari ada suara aneh yang ikut nimburung. Sontak semua diam, sambil plangak plengok, kiri kanan, depan belakang, mencari sumber asal suara itu. Tiba-tiba seorang teman ku bersuara “maaf teman-teman kelepasan. Sontak kami semua tertawa lepas.

Setelah selesai acara di lapangan, kami semua masuk ke kelas masing-masing. Sambil wali kelas datang untuk membagikan rapor, teman-teman yang asik main kejar-kejaran di kelas. Ketika mereka larian lewat di depan ku, eh kedengaran lagi bunyi :Tuuuuuuuuut” langsung saja mereka teriak sambil berlari “ maaf aku terkentut”. Ah itu lah kentut kadang dia lewat tanpa permisi.