Ni'mah Musyaffa'

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Biarkan Aku Jatuh Cinta
Biarkan Aku Jatuh Cinta

Biarkan Aku Jatuh Cinta

TERIKAT CINTA SIRIH GADING

Hijau segar dipandang mata

Pantas ada di semua area

Menyejukkan suasana

Menggelorakan jiwa

Aku suka

Dia cantik di atas meja

Sejuk kala menjadi penutup permukaan tanah

Manis tertempel di dinding rumah, sekolah, atau gedung apa saja

Tergantung pun mampu menarik mata tuk menikmati indahnya

Bandel memang

Walau bermedia air

Walau dengan tanah

Walau tanpa perhatian

Walau tanpa kasih sayang

Ia tetap bertahan dalam indahnya

Jangan salahkan jika aku menyukainya

Itulah bait-bait hijau tanaman sirih gading, tanaman yang punya nama ilmiah Epipremnum aureum. Tanaman merambat semi-epifit yang biasa ditanam sebagai penghias pekarangan atau ruangan. Entah mengapa, saya begitu suka tanaman bandel tersebut. Padahal ia tak berbunga, hanya tampak batang yang menjulur, tangka dauni, dan daun saja.

Saya tidak tahu mulai kapan suka tanaman tersebut. Jelasnya, sejak suka, mata selalu tertuju padanya jika ia ada. Entah itu di meja kantor bank, menggantung di halaman rumah orang, merambat di pepohonan, di dinding, atau di tanah. Itu otomatis. Saya begitu menikmatinya. Hingga pada akhirnya, saya menanamnya sendiri di halaman rumah.nHampir di semua area rumah saya, ada. Mulai di halaman rumah hingga dapur, ada. Bahkan di meja kerja kantor pun saya beri hiasan sirih gading.

A. SIRIH GADING DI HALAMAN RUMAH

Mengawali perkembangbiakannya, saya peroleh sirih gading dari SMP Al Hikmah Surabaya. Saat menghadiri sebuah acara di sekolah tersebut, saya melihat tukang taman memangkas sirih gading yang tumbuh ke jalan. Ia sepertinya sengaja ditanam di tanah sekitar jalan antargedung. Ia tumbuh segar hingga menjalar ke jalan yang berupa lantai bersemen tersebut. Potongan-potongan tanaman tak berbunga itu dikumpulkan sekenanya.

Seketika, saya berujar, “Ustaz, potongannya itu boleh saya bawa pulang?”

“Lho, Ustazah kerso ta? Menawi kerso mangke kulo salep meriku, nggih,” jawab beliau dengan khas bahasa Jawanya sambil menunjuk ke satu arah. Yang artinya, Ustazah mau? Jika mau, nanti saya taruh situ, ya.

Mendengar jawaban yang menggembirakan tersebut, betapa senangnya saya. Usai acara, kutuju potongan sirih gading yang disiapkan tukang atau pegawai taman, yang saya sebut Ustaz tadi. Terkejutlah saya. Rupanya, saya diberi tanaman sirih gading pilihan, bukan potongan-potongan dari pemangkasan sirih gading yang menjalar ke jalan yang saya lihat paginya. Betapa senangnya. Saya pun menoleh ke segala arah untuk mencari Ustaz tersebut untuk berterima kasih. Karena tak saya jumpai, saya ingat kalimat yang beliau sampaikan menyiratkan bahwa saya disilakan mengambil pesanan saya tanpa menemuinya. Akhirnya, saya bawa pulang dengan senang hati. Kutanam di halaman rumah yang tak seberapa. Alhamdulillah, di awal-awal saya selalu rajin menyiramnya, hingga ia tumbuh subur. Itu sirih gading cikal bakal penghias ruang di dala rumah.

B. SIRIH GADING DI DALAM RUMAH

Setelah berkembangbiak dengan cepat di halaman rumah, hati menggerakkan tangan untuk mengkreasikannya secara indah pada wadah pilihan. Saya pilih pangkal yang bercabang, yang belum sampai menjalar. Ada yang saya letakkan pada vas batok kelapa, vas gelas tinggi berkaki, dll

v Penghias meja

Betapa manisnya ia dijadikan penghias meja. Bisa diletakkan di meja makan, meja tamu, meja dapur, meja kantor, dan segala meja. Manis juga diletakkan di rak kamar mandi. Serasa sejuk kala di ia diletakkan dalam ruangan apa pun.

v Penghias dinding

Selain bisa mengindahkan alam terbuka dengan cara ditanam di tanah, sirih gading dapat tumbuh dengan minim cahaya, bahkan tanpa cahaya. Penanaman model begini tak sesubur jika menggunakan media tanah. Penanaman tersebut biasa disebut hidroponik. Ini bisa meminimalisasi perambatan tanaman ini, sehingga tak perlu ada pemangkasan macam bertumbuh di tanah. Ia bisa dimasukkan dalam botol kaca, diberi air hingga leher botol. Kemudian leher botol bisa dibuatkan tali agar dapat dicantolkan pada paku yang dipasang di dinding. Hal itu bisa menjadi pemanis ruangan.

v Penghias kolam ikan

Keindahan itu dapat diciptakan, termasuk keindahan kolam. Kolam ikan dalam ruang atau di luar ruang bisa semakin manis dipandang jika dilengkapi tanaman air, sirih gading salah satunya. Selain ia dapat dibiarkan mengambang di permukaan air atau di dasar air dengan diberi pemberat, manis juga jika sebagai penghias di atas permukaan air. Caranya, potong tangkai tiap daun hingga akar, lalu satukan dan masukkan ke dalam wadah kaca untuk vas dan beri air. Wadah bekas selai, bubuk creamer nescafe, atau gelas bekas lainnya bisa dimanfaatkan untuk itu. Selanjutnya, carilah toples plastik bekas tempat sosis. Letakkan toples tengkurap sebagai tatakan vas berbunga sirih gading tersebut.

Dengan cara tersebut, air kolam tak tersentuh sirih gading. Daunnya pun bisa tetap mengilat sepanjang hari jika sebelumnya dilap menggunakan air bersih terlebih dahulu. Mudah bukan caranya? Indah bukan dilihatnya? Semoga menginspirasi. Selamat mencoba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post