Ni'mah Musyaffa'

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENTIGRAF MERAWAT KONSISTENSI MENULIS

PENTIGRAF MERAWAT KONSISTENSI MENULIS

Minggu pagi, 21 Juni 2020 ada jadwal webinar V Mediaguru yang akan kuikuti dengan materi yang benar-benar baru bagiku, pentigraf. Pembicaranya dosenku, Prof. Tengsoe Tjahjono, yang juga sang penggagas atau bolehlah kusebut sang penemu pentigraf. Ini menarik bagiku. Pentigraf, sebuah akronim dari cerpen tiga paragraf. Sekadar itu yang kutahu. Itulah yang membuatku terpanggil untuk mengikuti seminar yang diinisiasi IGI. Sepuluh menit sebelum acara, kubersiap di depan komputer dan hp kupegang untuk menunggu kiriman link zoom dari Group.

Ya, menulis memang menyenangkan. Namun, konsistensi itu yang perlu dirawat. Ketika webinar dimulai, asyik sekali beramai-ramai dengan partisipan, yang saya yakin, semua punya kegemaran menulis. Sejak acara dibuka hingga sesi demi sesi kuikuti dengan penuh antusias karena sang penggagas begitu gamblang dalam memberikan penjelasan yang disertai contoh-contoh. Satu simpulan yang bisa kutarik dari webinar tersebut, pentigraf adalah cara merawat konsistensi berkarya sastra yang tak butuh waktu lama untuk berkontemplasi.

Pentigraf (Cerpen Tiga Paragraf) ini sudah digeluti Prof. Tengsoe Tjahjono sejak masa kuliahnya. Mulai berkembang saat beliau menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Korea, tahun 2012.Dalam membuat pentigraf, tidak boleh asal mendeskripsikan ulang kisah nyata, tapi harus diolah menjadi realita baru.

Langkah-langkah membuat pentigraf:

1. Fokus pada satu tokoh saja

2. Unsur instrinsik lainnya hadirkan bersama

3. Alur dan konflik munculkan melalui tokoh (yang menggerakkan alur bukan penulis tapi tokoh)

4. Munculkan keterkejutan atau ketidakterdugaan pada paragraf ketiga

5. Tuntaskan kisah pentigraf dalam tiga paragraf, tidak bersambung.

6. Tulis satu kalimat langsung, lainnya narasi atau deskripsi.

7. Tulis maksimal 210 kata/ 1 hal kertas A5d

Demikian hasil paparan tentang pentigraf sang penggagas kelahiran Jember tersebut. Saat ini sesuatu yang ringkas sudah menjadi kebutuhan, tidak lagi menjadi pilihan (alternatif). Pentigraf adalah jawaban bagi yang suka kehilangan ide di tengah jalan, yang moody, yang malas, atau yang sibuk sekalipun. Dengan modal kisah nyata yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, tak ada alasan untuk berhenti menulis. Dengan inspirasi kisah nyata, tinggal mengubahnya menjadi realitas baru. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sama-sama, Pak.

26 Jun
Balas

Sama-sama, Pak.

26 Jun
Balas

Sama-sama, Pak.

26 Jun
Balas

Sama-sama, Pak.

26 Jun
Balas

Keren reportasenya buk, trm ksh sdh berbagi. Salam kenal.

22 Jun
Balas



search

New Post