Nina Nurlinda

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Saya melakukan sesuatu yang tidak seharusnya saya lakukan

Apakah saya berdosa?, Mengingat selama saya menjadi seorang pendidik di Kabupaten tercinta ini sering khilaf melakukan hal yang tidak semestinya saya lakukan. Seorang guru tugas utamanya adalah memberikan pendidikan dan bimbingan terhadap anak didik serta menjadi rule model bagi mereka. Tapi pada kenyataannya saya merasa bukanlah contoh yang baik bagi mereka, karena beberapa hal yang saya lakukan seperti ingkar janji, malas dan sering patah semangat. Lantas patutkah saya disebut sebagai guru? Saya jadi insecure setelah merenungi ini.

Pertama kali saya diangkat menjadi guru di kecamatan Pakong desa Somalang tepatnya di SDN SOMALANG. Jarak tempuh dari rumah ke sekolah saya sekitar 15 Km. satu tahun dua tahun saya menikmati dan tidak pernah mengeluh akan jarak yang saya tempuh, tetapi setelah di tahun ke 3 saya mulai merasa ingin sekali pindah tempat kerja yang lebih dekat dengan rumah (definisi tidak sabar dan kurang bersyukur kali ya!).

Dengan berbagai alasan yang muncul dikepala contohnya seperti repot karena sudah ada anak yang harus di urus sehingga setiap pagi seakan akan mau telat sampai di sekolah, sering ngantuk saat nyetir sepeda saat pulang, melas banget saat jam pulang malah hujan deras dan lebat dengan perut keroncongan tapi harus menunggu hujan reda, karena di sepanjang jalan kabut tebal sampai membuat jalanan tak terlihat. saya ingat betul sumpah dan janji seorang ASN adalah “mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan saya sendiri,seorang atau golongan”. Tetapi otak dan hati saya membenarkan hal yang tidak seharusnya saya lakukan ( tanya saya langsung alasan kuat saya untuk membenarkan diri). saya mengajukan pindah tempat kerja setelah 8 tahun mengabdi di sekolah penuh kenangan ini, SDN SOMALANG. Inilah definisi ingkar janji yang saya maksud tadi.

Setelah mengingat beberapa hal lain lagi tentang saya, saya adalah contoh guru pemalas. Saya sering menunda pekerjaan yang seharusnya saya selesaikan setiap harinya, contohnya seperti mengoreksi hasil ujian siswa dan mengerjakan beberapa administrasi guru dan beberapa pekerjaan lainnya. Saya juga seorang yang baru mau kerja setelah dikejar deadline, sungguh ini sebuah contoh yang tidak baik bukan?.

Dilingkungan kerja saya sekarang, saya melihat teman guru baik yang masih muda dan yang sudah sepuh sama sama memiliki semangat yang luar biasa untuk menjadikan sekolah kami sebagai sekolah yang maju. banyak ide dan inovasi terkadang muncul untuk membuat gebrakan ke arah yang lebih baik. Contohnya seperti saat ini, sekolah saya mengikuti program sekolah adiwiyata. Saya memiliki ide untuk membuat siswa saya sadar dengan sendirinya untuk membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah sampai menjadi barang baru yang bisa digunakan dan difungsikan. Ternyata, semangat saya runtuh saat mengetahui bahwa beberapa botol bekas yang sudah full berisi sampah hilang. Dan sayapun tumbang sebelum berjuang.

Inilah saya, seorang guru yang memiliki semangat besar dan ingin mengabdikan diri sepenuh hati pada dunia pendidikan sekalipun banyak kekurangan. Semoga dengan intropeksi diri seperti ini, saya mampu memperbaiki yang kurang dan menambah sesuatu yang baik menjadi lebih baik lagi.

Uneg uneg saya selama ini sebatas pertanyaan untuk diri saya sendiri, bagaimana cara saya menjadi guru yang benar benar mendidik dan membimbing anak bangsa lahir bathin. Sehingga saya memiliki bekal untuk akhirat, sekalipun tak sempurna setidaknya mampu menambah amal kebaikan. Mengabdi sepenuh hati dengan penuh rasa syukur . sebuah mimpi besar melihat anak didik sukses di masa depan dan saya bangga pernah menjadi bagian dari runtutan pendidikan mereka.

Salam Literasi

Guru Literasi Pamekasan Hebat

Guru Belajar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salut dengan karangannya

22 Sep
Balas

belajar bareng yuk mbak

23 Sep



search

New Post