Nina Nursuhaniah

Mother, teacher, books lover, moviegoer, and traveller wanna be.... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Anugerah Parasamya Susastra Nugraha

Anugerah Parasamya Susastra Nugraha

Terbitnya buku solo pertamaku bukan akhir kiprahku dalam menulis. Lahirnya buku solo perdana dengan judul A Teacher: Travel Story T(r)ip &Trick justru menjadi awal dari kebangkitan menulisku. Aku harus makin fokus, konsisten, dan produktif dalam menulis. Amunisinya juga harus selalu di-upgrade agar kemampuan menulis makin kaya dan bermanfaat.

Oleh karena itu, aku pun makin rajin mengikuti kegiatan menulis, baik daring maupun luring. Aku juga tak segan mengikuti kegiatan menulis yang menurutku merupakan investasi walaupun berbayar, seperti kelas menulis bersama Tere Liye, Asma Nadia, dan Fahd Fahdepi. Tujuannya hanya satu agar aku makin produktif dalam menulis dan kualitas tulisanku semakin baik. Bergabung dengan beberapa komunitas menulis baik regional maupun nasional, membuatku makin semangat dalam menulis. Melihat orang lain dengan puluhan buku solonya, menimbulkan rasa iri dalam dadaku. Jika orang lain bisa, maka aku pun harus bisa!

Salah satu komunitas menulis yang aku ikuti yaitu Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB). Sebuah komunitas sebagai wadah kreativitas para pengajar dalam berliterasi khususnya dalam kegiatan pelatihan menulis baik menulis fiksi maupun nonfiksi. Grup induk KPPJB yang aku ikuti, memiliki anak Grup yang jumlahnya 49 grup menulis. Grup induk KPPJB akan membagikan kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh mereka. Mulai dari webinar atau workshop menulis baik daring maupun luring, menulis buku antologi bertema, berbagai diklat, hingga kegiatan tantangan guru menulis. Aggota grup hanya tinggal mengeklik mau bergabung ke anak grup mana. Tentu saja sesuai dengan passion masing-masing.

Pada waktu itu, aku sangat tertarik dengan grup tantangan menulis bagi para pengajar. Aku pun segera bergabung. Aku bergabung sekitar bulan Mei 2022. Walaupun pada waktu itu, buku soloku belum dicetak tetapi aku ingin sekali mencobanya. Dari postingan yang dibagikan oleh admin, ternyata persyaratannya tidak terlalu sulit yaitu mampu menulis dan menerbitkan buku solo dalam rentang Januari – September 2022. Setelah melihat postingan tersebut aku jadi makin termotivasi untuk menyelesaikan buku soloku. Istilahnya sih, killing two birds in one stone atau sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

Semenjak bergabung dengan grup KPPJB itulah, cakrawala menulisku makin terbuka lebar. Ketua KPPJB dan peserta lainnya sering membagikan tulisan yang sangat keren dan bernutrisi. Mulai dari cerita lucu, puitis, sedih, tragis, hingga tulisan ala ala jurnalis yang top. Long story short, draft buku soloku hampir jadi. Aku pun sudah menemukan penerbit yang cocok. Proses editing hingga buku siap naik cetak, ternyata tidak mudah, tidak murah, dan cukup menguras energi. Apalagi ketika pengajuan ISBN (International Standard Book Number) ke perpusnas. Aku merasa deg-degan, takut ISBN tidak turun. Padahal buku tersebut akan aku ikutsertakan pada kegiatan tantangan menulis dari KPPJB. Alhamdulillah, dalam kurun waktu tiga minggu, ISBN-ku sudah turun. Bukuku siap naik cetak. Waktu itu, aku tidak memilih desain sampul dari penerbit karena kurang cocok. Alhamdulillah ada muridku yang membantuku mendesainkan sampul buku soloku yang “aku banget” hehe.

Perjalanan dari draft buku (di luar proses penulisan), dikirim ke penerbit, melengkapi blurb – sinopsis buku, editing, sunting, keluar proof cetak, hingga keluar video buku untuk proofing, ternyata tidak sebentar. Kira-kira memakan waktu hingga lima bulan. Berangkali karena ini pengalaman pertama, jadinya lumayan lama. Mudah-mudahan jika nanti menerbitkan buku solo lagi tidak akan selama pengalaman pertama.

Kembali ke KPPJB. Sebagai salah satu komunitas menulis terbesar di Jawa Barat, KPPJB akan menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bernama Parasamya Suratma Nugraha, Parasamya Susastra Nugraha dan Parasamya Praja Nugraha. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi para pengajar dan siswa yang telah melahirkan karya tulis dan pengajar yang menggerakkan kegiatan literasi di lingkungan sekitar. Parasamya Suratma Nugraha yaitu anugerah penghargaan untuk penulis guru, Parasamya Susastra Nugraha yaitu anugerah untuk pegiat literasi, dan Parasamya Praja Nugraha untuk penulis siswa. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada hari Selasa, 27 Desember 2022 di Gedung Yudistira- Komplek Pemda Kabupaten Purwakarta.

Alhamdulillah atas seizin Allah, aku bisa menaklukkan tantangan menulis buku solo walaupun sempat pesimis. Akhir Agustus aku kirimkan file cover buku dan mentransfer dana partisipasi kegiatan kepada pihak panitia, agar namaku terdaftar sebagai penerima anugerah Parasamya Susastra Nugraha nanti. InsyaAllah aku akan hadir di Gedung Yudistira dengan perasaan bahagia dan bangga.

***RN***

#parttwo

#kisahmenulis

#bukusolo

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

01 Jan
Balas

Terima kasih bunda. Salam literasi

01 Jan



search

New Post