Libur semester genap tahun pelajaran 2021/2022 sudah dimulai. Menurut kalender pendidikan provinsi Jawa Barat, terhitung dari tanggal 27 Juni 2022 hingga tanggal 15 Juli 2022, peserta didik dari jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas berhak mendapatkan libur akhir tahun ajaran. Wow, liburan yang sangat panjang hingga tiga minggu lamanya! Inilah libur sekolah pertama setelah dua tahun hanya liburan terbatas karena pandemi Covid-19. Inilah kali pertama liburan tanpa rasa takut yang mencekam terkena virus Covid-19. Si virus yang sempat membuat sendi-sendi kehidupan di negeri ini porak poranda, termasuk pendidikan.

Di libur akhir tahun pelajaran kali ini, ada banyak utang yang ingin saya tuntaskan. Ada banyak keinginan yang menunggu untuk dieksekusi. Ada banyak harapan yang ingin saya tunaikan. Tentu saja, ada banyak hal yang selalu saya ucapkan lirih dalam doa-doa, yang ingin saya selesaikan.

Beban kerja selama semester genap, membuat saya tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengurusi nasib pendidikan yang saya tempuh padahal tinggal selangkah menuju final. Tesis saya seolah teronggok begitu saja. Saya hanya mampu dua kali bimbingan ke dosen pembimbing 1 dan sekali ke dosen pembimbing 2. Grup Post Graaduate yang sebelumnya sangat aktif, saling support, saling mengingatkan, mendadak terhenti untuk sesaat. Teman-teman seperti menikmati masa-masa tanpa tugas, anotasi jurnal, dan presentasi yang sebelumnya sangat menguras emosi dan energi. Grup yang biasanya sangat ramai membahas tugas, kini tak lagi bersuara. Semuanya seolah menikmati masa-masa kurang tidur di tiga semester sebelumnya.

Bagi saya pribadi, kuliah sambil bekerja memang sangat luar biasa. Selain menguras energi dan emosi, faktor keuangan lumayan mengikis tabungan. Tak heran jika sudah ada 3 orang rekanku yang terhenti karena hal tersebut. Saya alhamdulillah masih diberi rezeki hingga semester akhir. Bahkan membayar uang kuliah untuk perpanjangan semester karena masih belum tuntas tesisnya. Agak perih memang jika membayangkan bahwa saya harus membayar sekian rupiah demi masih terdaftar sebagai mahasiswi. Tapi... itulah yang terjadi. Di libur semester genap ini, saya berharap, berdoa, dan akan berjuang demi menyelesaikan tesis saya. Mudah-mudahan semuanya dilancarkan dan dimudahkan, aamiin.

Dua minggu yang lalu, saya sedikit nekat mengirimkan proposal tesis saya ke dosen pembimbing 2, yang juga ketua program studi. Setelah satu minggu tanpa kabar, beliau menelp saya untuk memberikan review tesis saya. Cukup lama beliau menelp saya untuk memberikan instruksi terkait tesis saya. Qadarullah, tesis saya harus mengalami perubahan dan juga penambahan dalam judul agar tetap mempertahankan tiga variabel.

Ya Rabb, ternyata perjuanganku masih panjang. Sempat terpikir untuk mencari joki tesis saking lelahnya menyelesaikan tesis. Tak hanya lelah fisik tapi juga lelah psikis, rasanya. Tapi alhamdulillah, pikiran buruk tersebut segera terganti dengan pikiran positif. Detik-detik terakhir terbersit satu nama rekanku yang paling cemerlang. Sejak masih sama-sama belajar, dia memang awesome, selalu mengerjakan tugas apapun lebih dulu daripada yang lain. Selalu paling briliant ketika berdiskusi. Tak heran, jika hanya beliaulah satu-satunya mahasiswa seangkatanku yang sudah mengantongi undangan wisuda di bulan September 2022 nanti. Beliau sudah menyelesaikan BTR 1 dan BTR 2, Sidang Tesis, dan tentu saja menerbitkan jurnal.

Beliau ternyata sangat helpful. Begitu kusampaikan permasalahanku lewat WA, beliau langsung meresponnya. Dalam hitungan menit, proposal tesisku langsung diperbaiki sesuai dengan instruksi dosen pembimbing 2 yang menelpku. Beliau langsung membantuku memperbaiki judul dan research question-nya. MasyaAllah, pertolongan Allah itu ternyata sangat dekat. Semangatku yang sedang low menjadi naik berkali-kali lipat karena beliau. Esoknya, aku memutuskan untuk langsung bertemu dengannya untuk berkonsultasi. Alhamdulillah banyak masukan dan pencerahan.

Perubahan judul dan research question yang baru, langsung saya konsultasikan kepada dospem 2. Alhamdulillah beliau menyetujuinya. Bahkan beliau meampirkan beberapa contoh tesis dan jurnal yang relevan dengan penelitianku. Teman-temanku sampai iri begitu mengetahuinya. Ya Allah, tolong beri aku kekuatan, semangat, dan niat yang cukup hingga aku dapat menyelesaikan tesis ini. Inilah kesempatanku yang kesekian. Semoga Kau meridhoinya seperti semesta ciptaan-Mu yang membantuku bertahan tak kehilangan harapan hingga saat ini. Aamiin yaa rabbal alamin.

***RN***

#BeresTesis

#AwalLibur