Nina Nursuhaniah

Mother, teacher, books lover, moviegoer, and traveller wanna be.... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Knalpot Bising Geng Tril Tua

Knalpot Bising Geng Tril Tua

Seminggu pasca bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan kotaku Cianjur, keadaan sama sekali belum pulih. Para warga yang terdampak masih menempati tenda-tenda darurat di pengungsian yang jauh dari kata layak. Dari tayangan berita yang aku tonton di televisi, bahkan ada sebagian warga terdampak yang mengungsi ke kandang kambing (maaf) karena dirasa lebih aman daripada di tenda yang berada di tempat terbuka. Kisah yang tak kalah menyedihkan, datang dari warga di desa Cijedil yang tendanya berdekatan dengan pemakaman. Dua kisah itu hanya Sebagian kecil dari banyak kisah memilukan dari pengungsian. Hingga hari Ahad, 27 November 2022 pukul 16.00 WIB, sudah 321 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang yang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian (sumber: BPBD Cianjur). Innalillahi.

Bantuan logistic dari segala penjuru berdatangan ke kotaku. Presiden Jokowi bahkan sudah dua kali menyambangi kotaku dengan iring-iringannya yang tentu saja sempat memacetkan jalanan pusat kota Cianjur. Tapi tak apa, jika itu demi kebaikan. Menteri, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat juga sudah beberapa kali datang ke kotaku. Warga masyarakat yang berasal dari kota atau provinsi lain, semuanya ingin menunjukkan empati dan perhatian kepada saudaranya di Cianjur walaupun tidak mengenal sama sekali. Semuanya ingin meringankan beban para warga yang terdampak walaupun hanya sedikit. Semuanya seolah berlomba memberikan yang terbaik bagi para warga yang terdampak bencana gempa bumi.

Ada yang membantu dengan uangnya, ada yang menyumbangkan baju-bajunya, ada yang berdonasi dengan tenaganya, bahkan tak sedikit yang berkontribusi melalui ide dan juga skill management- nya seperti yang dilakukan oleh tetanggaku. Sebetulnya tetanggaku merupakan seorang pegawai pemerintah tetapi posko yang dia dirikan bukan posko bencana yang berasal dari pemerintah atau instansi tempatnya bekerja.

Aku sempat bertanya kepada istrinya melalui pesan WhatsApp. Nama komunitasnya yaitu Geng Tril Tua Indonesia. Anggotanya yaitu anak-anak motor trail dengan berbagai usia dari seluruh Indonesia. Seminggu ini aku sering berpapasan dengan mereka di depan rumah. Ada yang sedang beristirahat di pos ronda, ada yang sedang ganti oli, ada yang sedang memperbaiki motornya, dll. Semuanya selalu sopan dan tak lupa meminta izin karena menggunakan jalan depan rumahku. Oh iya, hampir semua anggotanya yang kutemui selalu menggunakan baju hitam, hehe. Kesan masculine-nya memang kentara sekali. Aku tak tahu apakah baju warna hitam memang dresscode atau biar enggak cepat terlihat kotor, hehe. Apapun itu, mereka sangat luar biasa. Sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya demi meringankan beban korban terdampak gempa bumi.

Menurut istri tetanggaku, Ibu Vitho, komunitas ini sudah berdiri sejak tahun 2018. Nah, Komunita Geng Tril Tua Indonesia (GTTI) untuk wilayah Cianjur, ketuanya ya tetanggaku itu. Namanya, Bapak Devitho Cahyadi. Menurut Ibu Vitho, sejak mereka membuka posko, bantuan logistic maupun uang tak pernah berhenti berdatangan. Mulai dari Subang, Purwakarta, Cirebon, Majalengka, Bandung, dan Jakarta. Di luar daerah yang sudah disebutkan, kebanyakan berdonasi uang. Sejauh pengamatanku, Komunitas GTTI menyalurkan donasi dari para donator langsung ke lokasi yang terdampak. Tak harus memakai surat rekomendasi, tak harus melalui prosedur yang berbelit seperti penyaluran donasi dari institusi. Berangkali hal itu pula yang membuat mereka tak pernah kekurangan logistic untuk disumbangkan ke para korban bencana gempa bumi. Jika mau berangkat menuju lokasi, mereka berbaris dengan bawaannya masing-masing.

Greng, greng, greng… dan suara bising dari knalpot motor trail pun membahana di jalanan dekat rumahku. Alhamdulillah, baru kali ini aku tak keberatan dengan suara bising dari kanlpot motor. Baru kali ini pula, aku senyam-senyum menikmati bisingnya suara knalpot motor trail!

***RN***

#CatatanGempa

#PascaGempaHarike-6

#PrayforCianjur

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin.. terima kasih sudah berkenan membaca

04 Dec
Balas

Semoga saudara kita di Cianjur terbantu dan terhibur dengan perhatian kita semua. Dan tak lupa, buat Genk Motor Trail Tua, semoga kiprahnya menjadi amal baik mereka yang dicatat sebagai ibadah oleh Malaikat Allah, aamiin

27 Nov
Balas



search

New Post