Nina Nursuhaniah

Mother, teacher, books lover, moviegoer, and traveller wanna be.... ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Olah Rasa, Cipta, Karsa, dan Raga

Mengajar sekaligus mendidik siswa setiap hari bukan perkara mudah. Kadangkala ada rasa jenuh menghampiri. Memberikan layanan prima kepada siswa memang sudah menjadi tanggung jawab dan tugas kami yang mengabdi demi anak bangsa. Tetapi sebagai manusia biasa, guru pun kadangkala mengalami mood swing atau perubahan mood ketika menghadapi siswa. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena siswanya atau bisa juga dikarenakan masalah pribadi yang di bawa sang guru dari rumah. Jika sudah begitu, mengajar ideal hnyalah mimpi semata. Langkah-langkah pembelajaran ideal yang tercantum dalam RPP hanya tinggal kenangan. Lalu bagaimanakah cara mengatasinya?

Ibu Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah VI, Ibu Ester Miory, S.Pd., M.Pd memaparkan cara-cara jitu agar guru tidak mengalami kejenuhan akut ketika mengajar dan mendidik siswa. Hal tersebut beliau sampaikan pada kegiatan pembinaan di sekolah kami, SMAN 1 Mande. Menurut beliau, setidaknya ada empat cara yang harus dilakukan oleh seorang guru agar tidak mengalami kejenuhan dan tetap waras ketika mengajar siswa.

Pertama, seorang guru harus me-manage otaknya dengan ilmu pengetahuan. Jangan biarkan tetap sama, jangan biarkan tertinggal. Zaman terus berkembang, ilmu pengetahuan pun terus melaju, siswa pun makin pintar dan kreatif di zaman millenial sekarang ini. Jadi, ilmu yang dimiliki harus terus di-update dan di-upgrade untuk mengikuti perkembangan zaman. Ikutilah seminar atau workshop sebagai salah satu upaya peningkatan mutu mengajar kita terhadap siswa. Jangan lupa, bacalah buku-buku yang dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.

Kedua, seorang guru harus me-manage hatinya dengan ilmu agama. Menurut beliau, jangan biarkan hati kita tanpa kehadiran Allah dalam setiap langkahnya. Mengajar tanpa ilmu agama dengan mengajar memakai hati dan ilmu agama, hasilnya akan berbeda. Jika seorang guru hanya mengajar dan mentransfer ilmu pengetahuan, suatu saat guru akan dikalahkan oleh mesin pencari Google, yang serba tahu dan serba pintar. Tetapi jika guru mengajar memakai hati dibarengi ilmu agama sekaligus mengajarkan etika juga ketakwaan, maka guru akan hebat sepanjang masa. Takkan terkalahkan, karena Google tak mempunyainya.

Ketiga, seorang guru harus me-manage rasa yang dimilikinya dengan seni. Idealnya, masalah pribadi atau masalah yang berasal dari rumah tidak boleh dibawa ke sekolah. Begitupun sebaliknya, jangan membawa masalah dari sekolah ke rumah. Tetapi rasanya hampir tidak mungkin. Sebagai manusia biasa, guru pun kadang terbawa suasana. Maka untuk mengatasinya, manage-lah rasa dengan seni agar tidak stres. Tentu saja sesuai dengan minat, bakat, dan passion masing-masing. Lakukan terapi rasa dengan seni tari, seni lukis, seni peran, baca puisi, bernyanyi, atau apapun yang positif sebagai self healing. Karena jika mengalami stres akan sangat berbahaya. Menurut beliau, stres yang tidak tertangani bisa mengakibatkan depresi. Depresi yang tidak ditangani dapat menyebabkan seseorang menjadi orang dengan gangguan jiwa. Hiiy, ngeri ya!

Keempat, seorang guru harus me-manage fisiknya dengan olahraga. Mengajar siswa membutuhkan energi yang banyak. Tentu saja harus dalam keadaan yang sehat dan bugar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Oleh karena itu, harus menyempatkan untuk berolahraga disela-sela kesibukan. Entah itu senam, jogging, atau sekedar jalan kaki di hari Ahad.

Pada akhirnya mengajar dan mendidik siswa memang bukan perkara mudah. Guru harus bisa me-manage dan mengolah rasa, cipta, karsa, dan raga. Harus melibatkan hati dan memusatkan segenap rasa agar hasil akademiknya baik, karakternya positif, dan perilakunya sholeh juga sholehah. Wallahu A’lam Bishawab.

***RN***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin.. Terima kasih apresiasinya bunda

21 Oct
Balas

Setuju bund, me-manage otak, hati, rasa dan raga, akan mampu hasilkan hal terbaik dalam melakukan sesuatu. Sukses selalu dan barakallahu fiik

20 Oct
Balas



search

New Post