Nina rosita

Kelahiran Bandar Lampung, 1994. Sekarang sedang mengabdi sebagai Guru Lampung Mengajar di Kabupaten Mesuji Lampung dan sekarang sedang di SMKN 1 Sragi Lampung S...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ternyata Jadi Guru Agama itu gak Mudah!

Ternyata Jadi Guru Agama itu gak Mudah!

Ternyata Jadi Guru Agama itu gak Mudah! Semester 2. Aku kira bakal diamanahi mengajar fisika dan mtk lagi ternyata fisika lintas minat dan Agama Islam. Aku memang menyukai ilmu eksak mulai hitungan dan angka" dan aku merasa kesulitan ketika diamanahi mengajar yang gak ada hitungannya seperti agama. "Ya Allah sulitnya aku ngajar agama" keluhku kepada guru yang lain. Salah satu guru menyahut "Agama Islam kan, kamu kan dr lahir udah Islam yah mudahlahh" ujarnya. Kupikir lagi, iya sih emng dr lahir sudah Islam. Tapi rasanya diri ini belum pantas disebut sebagai guru agama Islam. Banyak hal yang belum aku tau danal ku lakukan. Bukan sekedar memberi materi yang sesuai silabus dan RPP kepada siswa namun lebih ke moral dan bagaimana memotivasi untuk lebih taat beribadah kepada Allah. Bagiku ketika ada hal hal yg dinasihati kepada siswa alangkah bijaknya jika kita melakukan itu juga. Misal "jgn lupa tahajud ya nak," dalam hati sudah kah kita bertahajud juga?. Sekali lagi bukan sekedar mengucapkan! Tapi dilaksanakan juga. Terlebih lagi menghadapi siswa/i kelas XI yang luar biasa. Sebelum memulai pelajaran aku menyempatkan diri unthk membagikan lembar mutabaah/evaluasi diri untuk siswa tentang bagaimana rutinitas ibadah mereka selama satu pekan . Dan fantastis banyak dari mereka yang belum melaksanakan sholat lima waktu bahkan tak solat sama sekali, buka. Hanya itu membaca Alquran pun sangat amat jarang. Mengetahui itu, lebih tertantang lagi aku sebagai guru agama mereka. Mulai dari kisah nabi,cerita dan video motivasi kuberikan kepada mereka, kucoba diriku menjadi seorang penceramah bagi mereka kucoba untuk mengeksplor diri untuk tak banyak menulis di papan tulis tapi berbicara dihadapan mereka. Kucoba rutinkan sebelum pelajaran dimulai jika jam pagi melaksanakan sholat Dhuha dan tilawah Alquran/ membaca Almatsurat dan jika jam siang sengaja kuluangkan satu jam pelajaran untuk melaksanakan sholat Zuhur. Dann masih saja ada siswa yang bolos atau tidak melaksanakannya. Intinya yang kupegang teguh ketika ku mengajar adalah [Kerjakanlah Apa yang Kamu Katakan] Kejujuran dalam Berkata (Shidqul Kalam) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? (QS.As Shaf:2) • Itu mengapa ku katakan menjadi seorang guru agama Islam itu tak mudah. Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk terus memperbaiki diri dan memberi sedikit ilmu kepada murid" kita. Aamiin
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post