Ninik Anwarini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Tehnik Pembelajaran Efektif di Sekolah Dasar

Tehnik Pembelajaran Efektif di Sekolah Dasar

Ninik Anwarini

SDN 2 Pandesari Pujon

I. PENDAHULUAN

Tugas utama guru adalah mengajar dan mendidik. Ternyata tugas ini tidaklah cukup jika hanya ditunjang dengan penguasaan materi saja, tetapi perlu ditunjang dengan penguasaan bagaimana mengajarkan kepada peserta didik. Hal ini tentu saja dibutuhkan model-model pembelajaran yang bervariasi dan tentu saja menarik. Tetapi pada kenyataannya masih banyak guru yang enggan meningkatkan kualitas pembelajarannya dengan berbagai alasan, mengajar hanya dianggap sebagai kewajiban semata. Sebenarnya guru menyadari adanya tehnik-tehnik lain dalam pengajaran tapi enggan mencobanya. Pembelajaran yang monoton tentu saja membosankan bagi siswa. Terkadang hal ini bisa menyebabkan tingginya prosentase ketidakhadiran siswa yang berujung dengan rendahnya prestasi belajar siswa.

Pada umumnya metode mengajar guru adalah dengan berceramah sementara peserta didik mendengarkan, sehingga seolah-olah peran guru adalah sebagai penyampai pesan. Pembelajaran yang cenderung teoritis dan hafalan saja akan membosankan dan siswa akan mudah lupa dengan apa yang baru dihafalkan.Tugas guru tidak hanya mentransfer ilmu tapi juga membuat peserta didik terus berkembang baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Metode-metode yang menarik seperti bermain peran, eksperimen, bercerita, dan permainan jarang digunakan. Padahal metode-metode tersebut sangat bermanfaat bagi siswa Sekolah Dasar dan bahkan akan selalu diingat hingga dewasa.

Pembelajaran Efektif merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif diperlukan beberapa komponen pendukung antara lain kompetensi guru yang memadai, pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran yang tepat, penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang menarik, serta pengelolaan kelas yang baik.

II. ISI

Tehnik pada dasarnya merupakan suatu cara atau langka-langkah untuk mencapai tujuan. Sedangkan pembelajaran yang efektif adalah proses belajar mengajar yang bukan saja terfokus kepada hasil yang dicapai peserta didik, namun bagaimana proses pembelajaran yang efektif mampu memberikan pemahaman yang baik, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu serta dapat memberikan perubahan perilaku dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.(Sri Esti Wuryani W. 2002). Dengan demikian pembelajaran efektif bisa diartikan juga sebagai suatu pembelajaran yang memungkinkan siswa atau peserta didik untuk belajar ketrampilan spesifik, ilmu pengetahuan, dan sikap juga membuat siswa senang. Inti dari ruang kelas yang efektif adalah menyenangkan dan menantang peserta didik untuk semangat dan antusias untuk belajar. Pembelajaran yang efektif menumbuhkan murid belajar sesuatu yang bermanfaat, seperti fakta, ketrampilan, nilai konsep dan bagaimana hidup serasi dengan sesama atau sesuatu hasil belajar yang diinginkan.

Ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar tercipta pembelajaran yang efektif antara lain:

a. Guru memberikan tugas dengan jelas yaitu memastikan tugas yang kita berikan sudah dipahami sepenuhnya oleh peserta didik.

b. Guru memperhatikan waktu. Setiap kali guru memberikan tugas misalnya untuk eksplorasi atau persiapan diskusi, guru perlu menentukan batasan waktu yang bertujuan agar peserta didik dapat menyelesaikan kerja tepat pada waktunya.

c. Guru memanfaatkan sumber belajar dan media belajar yang tepat. Peserta didik lebih mudah memahami konsep jika guru melibatkan mereka pada pengalaman nyata (bukan sekedar verbalistik). Media pembelajaran tidak harus peralatan laboratorium yang standar. Banyak peralatan rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar bagi peserta didik.

d. Guru mengakomodasi gaya belajar peserta didik ketika presentasi. Ketika guru menjelaskan sesuatu kepada peserta didik, guru hendaknya mengingat bahwa peserta didik memiliki kecenderungan gaya belajar yang berbeda-beda yakni tipe visual, tipe auditif dan tipe kinestesis. Karenanya penting bagi guru untuk memberikan pengalaman belajar yang berimbang dan melibatkan gaya belajar semua tipe.

e. Guru mengelola kelas dengan baik. Dalam kelas yang dikelola dengan baik, perilaku peserta didik terkendali karena kesadaran peserta mengikuti aturan internal yang telah disepakati bersama. Jadi peserta didik tertib mengikuti jalannya proses pembelajaran karena kesadaran bukan karena takut kepada guru. (Endang Poerwanti dkk, 2012 : 60-61).

Untuk menunjang terciptanya pembelajaran yang efektif, diperlukan pemilihan metode pembelajaran yang tepat, menarik dan menyenangkan agar peserta didik betul-betul memahami suatu konsep pada mata pelajaran tertentu. Metode praktik jauh lebih berkesan bagi peserta didik daripada metode ceramah. Rasa penasaran anak-anak masih sangat tinggi. Penggunaan metode praktik maupun eksperimen pastilah membuat mereka sangat bersemangat untuk belajar. Menurut Roestiyah (2001 : 80) metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Dengan praktik, anak-anak tidak hanya akan mengingat materi yang diajarkan tapi mereka juga akan memahaminya dalam waktu yang lama dan lebih penting lagi mereka akan mampu mengimplementasikan pada kehidupan nyata sehari-hari.

Pemanfaatan berbagai media pembelajaran juga dapat menunjang terciptanya pembelajaran yang efektif. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pelajaran, sehingga dapat menarik perhatian dan minat peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran juga dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Ada banyak jenis media pembelajaran diantaranya adalah audio, video, cetak, benda, manusia, dan lingkungan. Pemilihan media harus memperhatikan tujuan pembelajaran karena suatu media cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu tetapi belum tentu cocok untuk pembelajaran lainnya. Mengacu ke Gerlach & Ely (Setyosari, P, 2007) terdapat lima kriteria atau prinsip pemilihan media yaitu:

a. Kesesuaian. Pemilihan media hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan karakteristik peserta didik :

b. Tingkat kesulitan. Penggunaan media hendaknya memperhatikan aspek tingkat kesulitan yang dihadapi oleh siswa.

c. Biaya

d. Ketersediaan. Pemilihan media pembelajaran didasarkan pada kemudahan dengan melihat ketersediaan media tersebut di sekolah maupun guru.

e. Kualitas teknis, seperti tulisan yang dapat dibaca oleh siswa, bentuk visual yang dapat dilihat dengan jelas, spesifikasi gambar dan suara yang jelas, fokus dan ukuran gambar sesuai dengan ruang kelas.

Pengelolaan kelas yang baik juga sangat menentukan terwujudnya pembelajaran yang efektif. Hal ini berarti setiap guru dituntut secara profesional mengelola kelas sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif. Tujuan pengelolaan kelas menurut Sudirman (dalam Djamarah 2006:170) pada hakikatnya terkandung dalam tujuan pendidikan. Tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi macam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan siswa belajar dan bekerja. Sedangkan Arikunto (1988) berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien. Menurutnya, sebagai indikator dari sebuah kelas yang tertib adalah apabila :

1. Setiap anak terus bekerja, tidak macet, artinya tidak ada anak yang terhenti karena tidak tahu tugas yang harus dilakukan atau tidak dapat melakukan tugas yang diberikan kepadanya.

2. Setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu, artinya setiap anak akan bekerja secepatnya supaya lekas menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.

III. PENUTUP

Berdasarkan uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa untuk menciptakan pembelajaran yang efektif diperlukan beberapa komponen pendukung antara lain kompetensi guru yang memadai, pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran yang tepat, penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang menarik, serta pengelolaan kelas yang baik. Beberapa indikator yang menunjukkan bahwa suatu pembelajaran telah efektif adalah antara lain guru memberikan tugas dengan jelas , guru memperhatikan waktu, guru memanfaatkan sumber belajar dan media belajar yang tepat, guru melibatkan mereka pada pengalaman nyata (bukan sekedar verbalistik), guru memberikan pengalaman belajar yang berimbang dan melibatkan gaya belajar siswa sesuai dengan tipe gaya belajar mereka, dan guru mengelola kelas dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, (1988). Pengelolaan Kelas dan Siswa Sebuah Pendekatan Evaluatif, Rajawali Pers, Jakarta, Cet. I

Endang Poerwanti dkk, (2012) Modul Materi Pedagogik Umum, Malang: Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Panitia Sertifikasi Guru Rayon 144.

http://idtesis.com>Pengertian Pembelajaran Efektif Menurut Para Ahli. Diakses pada tanggal 25 September 2017.

Roestiyah,N.K.2012. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta.

Sri Esti Wuryani Djiwandono, (2002). Psikologi Pendidikan ,Jakarta: PT Grasindo.

Setyosari, P., (2007). Pemanfaatan Media, Malang: Badan Penyelenggara Sertifikasi Guru Rayon 15.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, (2006). Strategi Belajar Mengajar , Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus, detil, mudah dipahami Terima kasih ilmunya

21 Oct
Balas



search

New Post