Ninik Febriani

Selalu ingin belajar. Techer,Conselor,Blogger...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cerita Konseling

Memaknai proses konseling tak selalu harus dalam ruang kuliah yang membahas tentang teori-teori konseling . Salah satunya saat menyelesaikan permasalahan dua remaja yang sedang mengalami satu konflik. Mengharu biru,menggugah emosi juga terkenang masa lalu saat usia masih belia.

Saat dua insan datang untuk meminta di mediasi untuk konflik yang dihadapi adalah satu hal positif yang dilakukan remaja guna mencari bantuan solusi dari masalah yang dihadapi.

Mendatangi guru BK di sekolah adalah proses mencari bantuan pada pihak yang dianggap tepat dan kompeten . Kesadaran untuk menyelesaikan masalah dengan melibatkan profesional adalah perilaku yang mulai menggembirakan.

Berawal dari kehadiran remaja putri yang menyampaikan kegalauan perasaannya. Menyampaikan beberapa keluhan karena secara tersirat minta dibantu agar bisa kembali mendekatkan hubungan yang mulai retak. ok kataku saya akan tindak lanjuti besok ya. senyum mulai mengembang di sudut bibirnya.

Esok hari mulai mengumpulkan beberapa informasi berkaitan dengan masalah yang dihadapi .

Dari pembicaraan yang didapat banyak hal yang bisa diperoleh untuk menjadi acuan kesimpulan. Berdasarkan pandangan si remaja putra dia ingin jadi anak baik yang menuruti nasehat orang tuanya. 'tidak lagi bermain futsal, tidak lagi pacaran dan mau serius belajar. Sementara berdasarkan pengamatan sebagai pembimbingnya kupahami sekali remaja putraku bukan lah siswa bertipe pelajar tenang dan patuh untuk selalu menjalankan banyak kegiatan belajar yang melibatkan kognitif.

Itu bukan kamu ucapku. Hingga kutanya berulang kali yakin untuk tidak futsal lagi , ragu-ragu menjawab. Kutawarkan untuk memediasi keinginannya untuk berbicara dengan orang tuanya.

Gak usah bu, saya mo jadi anak baik saja.Antara puas dan tidak puas dengan jawabannya. kutawarkan suatu tantangan dalam bentuk bargaining kesepakatan. Saya gak akan berbicara pada orang tuamu asalkan nilaimu bisa baik di semester ini. Tapi kalo tidak saya akan sampaikan ke orang tuamu untuk tetap mengijinkanmu berolahraga futsal.Tepukan tos mengakhiri sesi konsultasi pagi .

Ketika di istirahat kedua proses mdiasi coba dilakukan terjadi hal-hal yang menggelikan sebagai orang dewasa . Menempatkan diri menjadi penengah sekaligus juru bicara diantara dua remaja ini.

Urusan perasaan bukan hal yang mudah untuk dijabarkan dalam dialog-dialog singkat hingga akhirnya tetap tak tercapai kesepakatan untuk keinginan yang berbeda.

Mengajarkan dua remaja ini untuk menghargai keputusan yang lain juga mengajarkan dan mendampingi kegelisahan yang dihadapi ketika sudah masuk fase berpisah. Belajar untuk bangkit dan mengobati luka dari kesakitan yang dirasakan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post