Nining Ratnaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Iya,  Aku Ingin

Iya, Aku Ingin

Kembali saya hapus deretan kalimat yang ada di layar laptop. Untuk yang kesekian kalinya, hal serupa daya lakukan dan selalu seperti ini, saya merasa susah untuk menemukan kalimat awal untuk tulisan saya, hingga akhirnya saya pun menyerah dalam kebodohan saya.

Saya diam termangu di depan laptop yang masih bersih tanpa ada tulisan sambil sesekali saya pijat - pijat kening saya, bukan karena sakit kepala melainkan karena saya merasa prustasi, saya tidak tahu mengapa setiap kali ingin memulai selalu saja diakhiri dengan kekalahan. Saya tutup laptop dan saya tinggalkan dia di meja kerja begitu saja.

Tak terasa dua jam sudah saya terlena dalam kepasrahan,. Ingin bangkit tapi tak ada kekuatan, Oh Tuhan berilah saya kemudahan.

Saya masih juga belum menghasilkan satu paragraf pun untuk tulisan saya. Sedih, marah, bingung, bercampur jadi satu. Beribu bertanyaan pun muncul di benak saya, bodohkah saya ? Terlalu mulukkah impian saya untuk bisa menulis seperti orang lain ? Bisakah saya ? Dan saya tak memiliki satu pun jawaban untuk semua pertanyaan - pertanyaan itu. Namun secara tiba - tiba keluarlah satu kalimat dari mulut saya dan kalimat ini cukup untuk bisa memotivasi saya. Dan kalimat itu adalah "OKE SAYA AKAN COBA "

Perlahan saya buka kembali laptop yang dari tadi seakan melambai - lambai dan mengajak saya mendekat. Saya pun mulai menulis apa yang ada di benak saya, tentang kebingungan saya, tentang ketidakmampuan saya, dan saya abaikan segala kerancuan kalimat atau pun ketidakpantasan penggunaan bahasa, saya hanya menulis saja dan terus menulis. Dan yang paling saya anggap berat adalah ketika saya harus menahan diri agar tidak membacanya terlebih dahulu, sampai akhirnya saya melihat hampir satu halaman pertama penuh dengan tulisan sya.

Waaaw... Luarr Biasa...

Tersenyum... Itu hal pertama yang saya lakukan ketika melihat rangkaian huruf dilayar laptop. Alhamdulilah akhirnya saya mampu bertahan di kalimat ke -50 tanpa satu kali pun menyentuh tombol delete di keyboard laptop. Kocak memang, dan baru sampai di situ pun saya sudah merasa lega. Padahal ketika dibaca ulang Subhanalloh senyum saya melebar menjadi tawa geli sambil bergumam" Niniiiiing.. Nining...benarkah kau ingin jadi seorang penulis?? " Dan anehnya hati kecil saya menjawab " Iya, saya ingin menjadi penulis, setidaknya penulis di buku harian saya.. "

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat terus bu...salam kenal..

15 Sep
Balas

Makasih ibu.. Salam kenal kembali... Kemampuan saya masih minim banget.. Mohon masukannya Bu..

16 Sep
Balas



search

New Post