Nining Suryaningsih

Guru Bahasa Inggris SMP di Bandung Barat ini tak pernah merasa bisa menulis, sampai akhirnya MediaGuru mendongkrak rasa percaya dirinya untuk menghasilkan karya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kerennya P4TK Penjas dan BK

Kerennya P4TK Penjas dan BK

Selama 17 tahun aku menjadi guru sudah banyak acara pelatihan yang kuikuti. Tapi kali ini ijinkan aku berbagi cerita tentang kenangan akan tempat pelatihan yang berbeda dengan yang pernah kutempati.

Tanggal 5-10 Juni 2017 aku menjadi fasilitator di kegiatan Penyegaran IN PKB Bahasa Inggris SMP. Pelatihan di bulan Ramadhan punya imej tersendiri dalam benakku. Sehari sebelumnya aku pernah menulis kenangan (burukku) tentang penanganan konsumsi pelatihan yang terkesan seperti rebutan di beberapa pelatihan yang kuikuti saat Ramadhan. Dan saat aku didalat untuk datang ke gedung P4TK dan BK di Parung, Bogor di bulan puasa, aku sudah menyiapkan diri menghadapi 'ujian' ke sekian.

Hari Senin sore aku sampai di gedung P4TK Penjas dan BK, tempat pelatihan kali ini. Satu yang sangat menarik perhatianku begitu aku mrnjejakkan kaki adalah kebersihannya. Setelah melewati pos satpam dan lalu aku diberi tau tempat penginapan aku makin kagum pada perawatan tanaman, selain kondisi kebersihan. Sepanjang jalan melewati beberapa bangunan aku sungguh kagum sekaligus heran, "Kok bisa tempat pelatihan yang menjadi base camp lahragawan' sebersih dan serapi ini?"

Salutku bertambah kala aku ditempatkan di sebuah gedung yang menggunakan nama Dirjen GTK, Sumarna Surapranata. Gedung itu tak terlalu luas tapi sungguh seperti setengah hotel berkelas. Aku merasa sangat beruntung bisa menghabiskan 5 malam tidur di salah satu kamarnya.

Bukan hanya kamar tempat menginap yang sangat pas untukku yang cuma seorang guru, tak terlalu mewah seperti di hotel tempat ku pernah aku singgah, aku pun disuguhi pemandangan lingkungan sekitar gedung yang nyaman dan penuh kesejukan. Segalanya terasa pas untuk sebuah pelatihan yang disebut 'penyegaran'. Hehehe ....

Kekagumanku makin tak tertahankan saat giliran makan malam pasca berbuka puasa. Tempat makan disediakan khusus denga ruangan cukup luas. Kami seperti dijadikan raja di dalamnya. Makanan tak terlalu banyak macamnya, sedang sedang saja, cukup untuk berbuka dan makan malam, sehingga tampak tak banyak sisa makanan terserak. Bukankah kita dilarang menyisakannya agar tak jadi mubazir yang merupakan pekerjaan syetan?

Sebenarnya cara penyediaan makanan seperti ini pernah kutemui juga di tempat lain. Waktu itu, tahun 2014, aku mengikuti pelatihan untuk Instruktur Nasioanal Kurikukulum 2013 di Gedung Pusbangtendik. Namun saat akhir April lalu aku mengikuti Bintek Literasi yang diselenggarakan P4TK Bahasa, namanya berganti menjadi Pusdiklat Kemendikbud. Aku langsung menyadari bahwa itu tempat yang pernah kusinggahi karena kekhasan cara pihak gedung dalam pengelolaan penyajian makanan.

Kembali ke P4TK Penjas dan BK, ada satu keunikan yang tak kutemukan di tempat lain. Biasanya saat selesai makan para peserta meninggalkan piring dan gelas kotor di meja, lalu petugas menghampiri dan membereskannya. Di P4TK Penjas dan BK tidak begitu adanya. Setelah makan kami diarahkan untuk mendatangi beberapa sudut di ruangan dengan meja cukup besar. Di atas meja disediakan 3 wadah besar, satu untuk gelas kotor, satu untuk piring kotor, satu lagi untuk sendok kotor, dan (ini yang benar-benar unik) ada satu wadah khusus untuk menampung sisa makanan.

LUAR BIASA ...!!!

Para penikmat makanan pun dididik untuk mandiri membereskan alat makannya sendiri sembari diengkapi dengan fasilitas untuk memudahkan mereka memisahkan sisa makanan.

Tak cuma itu, petugas di ruang makan pun sangat sigap merapikan kembali kursi yang ditinggalkan para peserta pelatihan bila dirasa kursi yang ditinggalamkan berada pada posisi yang tak enak dalam pandangan.

Ingin rasanya aku menemui sang komandan ruang makan untuk memberikan penghargaan. Aku yakin kesigapan petugas dan pengorganisasian luar biasa di acara makan dan bahkan setelahnya itu adalah buah kerja keras dan kerja cerdas sang pimpinan.

Penghormatan luar biasa juga ingin kusampaikan pada sang kepala P4TK yang pastilah seorang dengan kepribadian luar biasa, seperti luar biasanya pengalamanku menginap di sana.

Salam, Pak!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post