Anakku sayang …

Ribuan kali kau menceritakan tempat – tempat yang indah. Entah pulau mana lagi yang ingin kau kunjungi, semua ada dalam daftar anganmu. Ibu hanya bisa membesarkan hatimu, bahwa suatu hari nanti cita – citamu menjadi kenyataan.

Semenjak kecil, ibu selalu menceritakan dongeng sebelum kamu tidur. Ketika sudah bersekolah, ibu berharap kamu belajar membaca. Akhirnya, setelah lulus taman kanak-kanak kamu bisa membaca. Ibu merasa lega. Tanggung jawab ibu mengajar membaca sudah selesai. Di kemudian hari, ibu menyadari bahwa bisa membaca saja tidak cukup untuk memahami isi dunia. Kamu harus menjadi generasi literat.

Anakku sayang …

Jika kau ingin berkelana dan melanglang buana, bacalah buku. Jadikan dia sebagai sahabatmu. Tahukah kamu, membaca adalah rekreasi pengetahuan. Meskipun ragamu ada di sini, pikiranmu bebas pergi ke mana pun. Aroma kertas seperti wangi hutan pinus. Degup jantung seirama alur cerita. Rasa ini hanya bisa di mengerti oleh sang pembaca.

Dunia yang ibu kenalkan padamu adalah jembatan menuju impianmu. Dengan membaca, kau bisa menggenggam berbagai pikiran orang lain. Selingi harimu dengan baca, baca dan baca hingga akhirnya kaupun jatuh cinta. Kau akan merindukan rasa aneh yang menjalari hatimu. Percayalah, buku itu ajaib.

Ada satu tempat dan masa di mana kau merasa sepi dan terasing. Membacalah, seketika suasana hatimu akan membaik. Jika itu tidak membantu, ambil pena dan kertas. Menulislah !. Luapkan segala rasa dalam lautan kata – kata . Tidak ada yang akan menyalahkanmu. Kamu bebas mengekspresikan dirimu. Ini adalah jalan sunyi. Bukan berarti tidak ada yang memilih jalan ini. Setiap dari kita bebas memilih jalan untuk mencapai tujuan.

Dunia literasi adalah dunia baru yang ingin kukenalkan padamu. Dunia ini fana, tapi dunia literasi abadi lewat karya. Tulisan kita ada meskipun kita telah tiada. Ibu bukan penulis terkenal, namun tidak ada salahnya mengajakmu ke dunia yang penuh kemewahan. Bukan mahal. Kamu tidak harus membeli buku. Kamu bisa membaca dan meminjam buku di perpustakaan. Kamu cukup meluangkan waktu untuk membaca dan menulis.

Anakku sayang …

Betapa bahagianya ibu ketika kamu menyisihkan uang sakumu hanya untuk membeli buku impianmu, “The Art of War” (Sun Tzu). Betapa kamu menikmati berada di antara rak - rak buku yang menjulang tinggi. Ketika kamu menemukan buku itu, ibu tahu kamu telah jatuh cinta.

Selamat Hari Aksara dan salam literasi ( 8 September 2022 ) .