Nining Wahyu Haryani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SEDOTAN TERAKHIR
Sampah di Hutan Mangrove

SEDOTAN TERAKHIR

Siapa yang tak kenal dengan sedotan? Benda kecil, Panjang seperti tabung dan ringkih. Aku mengenalnya lewat segelas es teh manis. Air mineral gelasan belum lengkap jika tidak dicoblos dulu dengan sedotan. Srut srut srut, air masuk ke tenggorokan lewat selang kecil yang bernama “sedotan”. Popularitas sedotan semakin naik dengan adanya minuman kemasan.

Bagi sebagian orang, sedotan mempermudah mereka untuk minum. Para lansia, orang yang sedang sakit maupun orang yang sedang dalam perjalanan. Tidak salah bagi kita untuk menggunakan sedotan dalam keadaan darurat. Namun, alangkah baiknya bila kita mengurangi pemakaian sedotan. Satu Langkah kecil yang kita lakukan dapat mengurangi beban bumi akibat sampah plastik.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2023 mengusung tema “beat plastic pollution” yaitu Tindakan/upaya untuk mengurangi polusi plastik. Indonesia adalah negara di Asia yang menduduki peringkat ke-2 sebagai negara penghasil sampah plastik. Sampah plastik ini telah mencemari wilayah perairan laut sehingga ikan laut tidak serta merta aman dikonsumsi. Bukankah hal ini menunjukkan bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja.

Ibu bumi sedang sakit. Kita masih saja tertawa dan belum sadar betapa pentingnya merawat lingkungan hidup. Bumi adalah satu-satunya tempat hidup dan tempat tinggal untuk kita. Yang harus kita lakukan adalah bertindak secara nyata bukan hanya sekedar slogan.Bukan hanya partisipasi namun dedikasi murni pada lingkungan sehat. Mulailah dari dirimu sendiri! Jika di hadapanmu terhidang segelas es teh manis dengan sedotan yang bersandar manja dibibir gelas, biarkanlah itu menjadi sedotan terakhirmu. Tunggu apalagi, manfaatkanlah setiap detik kehidupanmu untuk menjaga lingkungan.

Kita menuntut diri agar selalu sehat, namun tidak pernah ingin untuk menjaga lingkungan sekitar. Terkadang kita melakukan diet karbo agar sehat. Lalu mengapa kita tidak diet plastik demi sehatnya alam? Jujur kita tidak bisa lepas dari penggunaan plastik. Tetapi, kita bisa bersikap bijak memakai plastik dan melakukan tindakan pengurangan.

Sedotan terakhir adalah ungkapan yang mewakili perasaan muak akan perilaku manusia yang membuang sampah ke sungai sehingga mencemari air sungai dan air laut. pencemaran di laut sangat parah. Berita tentang hewan laut yang memakan plastik, buaya yang berkalung ban bekas membuat tanda tanya besar. Apakah kita sudah berbuat untuk lingkungan? Apakah kita peduli pada laut ?

Kebaikan pada alam bisa dilakukan dengan hal sederhana. Nyatakan cintamu kepada alam lewat sebatang sedotan. Jadikan dia sedotan terakhir. Cobalah bertanggung jawab pada sampah yang kamu hasilkan. Ubahlah sebatang sedotan menjadi setangkai bunga. Biarkan bunga itu menghiasi meja rumahmu, sebagai pengingat bahwa setiap bunga punya arti, dia membawa pesannya sendiri-sendiri. Bahwa, daur ulang hari ini untuk menyelamatkan masa depanmu. Kurangi sampah plastik demi 2023 lebih sehat.

Pada hari laut sedunia 8 Juni 2023 "Planet Ocean: Pasang surut berubah, adalah momen refleksi akan makna penting laut bagi kehidupan manusia serta melakukan aksi nyata melindungi laut. Dimanapun kita tinggal, kita selalu terhubung pada laut. Selamat hari laut sedunia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post