286.Mahar Mahal
286. Mahar Mahal
Tagursiana 365#2/286/658
Akhir-akhir ini, aku melihat dua sejoli sedang kasmaran, duduk berdua berjemur di halaman saling memandang, duduknya berdekatan menanti saat yang tepat untuk merapat. Sesekali sang Wanita berpindah duduk, sang pria pun beregeser beberapa langkah mendekatinya.
Suara itu terdengar nyaring walau tidak jelas apa yang sedang mereka bicarakan. Pasangan itu tak terpisahkan, keluar masuk rumah selalu berdua. Orangtua sang Wanita sudah memperingatkan namun tetap mengejar seolah hanya tersisa satu wanita, hanya Mili saja di dunia ini.
Ketika Momon kekasih Mili mengikuti masuk kedalam rumah, mamak Mili menghadang keduanya di depan pintu. Ia memahami bahwa Mili sudah tumbuh menjadi gadis cantik idaman lelaki. Tak heran jika para lelaki rela menanti kesempatan untuk mendekati Mili. Kepada Momon mamak Mili bertanya “ berani bayar mahar berapa kamu mengejar-ngejar anakku? Mana barang-barang hantaranmu,” mamak Mili memberondong Momon dengan dua pertanyaan yang menohok. Dasar Momon si kucing jantan itu dengan santai hanya menjawab “meooong”.
Roemah, 14 Oktober 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar