339.Bukan Bunda Corla
339. Bukan Bunda Corla
Tagursiana 365#2/339/711
Tak perlu berteriak memintanya untuk diam
Yang berteriak lantang
Merasa sedang menang
Mampu membuat yang lainnya terbuang
Sungguh sayang..
Kemenangan itu fatamorgana
Dihadapannya ada yang ingin bicara tetapi di bungkam
Agar tiada yang dapat melawan dan mematahkan kemenangannya
Tak perlu memintanya diam seperti pinta bunda corla pada yang mengaguminya
Sepertinya tidak akan diam.
Namun diam-diam..
Pada saatnya nanti dia tidak bicara tentang kemenangannya
Tetapi bagaimana dia memerolehnya dengan curang
Roemah 6 Deesember 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi