THE POWER OF APRESIASI

Oleh : Nita Kurniati

Pentingnya apresiasi guru terhadap siswa dalam pembelajaran. Apresiasi merupakan pujian atau penghargaan yang diberikan kepada orang lain atas keunggulannya. Apresiasi ini sangat penting dilakukan, namun tak sedikit orang yang masih menganggap remeh, menganggap tak penting, dan dianggap sepele, padahal efek apresiasi sangatlah luar biasa, terlebih untuk siswa dalam proses pembelajaran.

Saat guru mengajar, pasti akan ada yang namanya kesulitan, baik dalam cara menyampaikan atau penerimaan materi oleh siswa. Untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan cara memberikan apresiasi kepada siswa. Dengan ini siswa akan menjadi lebih semangat dalam belajar. Banyak manfaat saat guru memberikan apresiasi pada siswanya, yaitu :

1. Dadap memberikan motivasi pada anak.

Saat anak diberikan apresiasi atau pujian, anak akan merasa senang, semangatnya akan semakin bertambah, dan ini dapat menimbulkan hasrat untuk anak mengulanginya lagi.

2. Dapat membuat anak menjadi lebih baik.

Alkisah, ada siswa yang super bandel. Hampir setiap hari ada saja teman yang dia usilin, bahkan sampai dibuat menangis. Teguran guru pun tak pernah di dengarkan olehnya. Suatu hari, saat dalam pertandingan sepak bola di sekolah, guru itu memilih dia untuk masuk ke lapangan menjadi pemain cadangan, dan anak bandel itu ternyata mampu mencetak gol. Lalu sang guru mengapresiasi anak itu di depan teman-temannya, dan mengajak anak bandel itu untuk ikut tanding dengan club bola sekolah lain. Anak itu merasa senang dan kini sikap bandelnya perlahan berkurang, kini menjadi anak yang berprestasi.

Dari kisah ini dapat kita simpulkan, pentingnya sebuah apresiasi dan apresiasi dapat membuat anak menjadi lebih baik.

3. Menumbuhkan rasa percaya diri.

Saat seseorang dipuji, dia akan merasa senang, merasa diakui dan merasa dihargai. Ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak untuk terus mengulangi kebaikannya.

4. Mendapat timbal balik.

Saat kita sering memuji orang lain, lambat laun akan ada orang yang memuji kita juga. Orang yang sering dipuji cepat atau lambat akan belajar untuk memuji orang lain. Saat guru memberikan pujian pada siswa, seiring waktu siswa itu juga tak akan segan berikan pujian pada orang lain. Hal ini akan menimbulkan saling mengapresiasi, yang secara tidak langsung saling memberikan kebahagiaan.

5. Menjadikan pekerjaan berat terasa enteng

Ada pekerjaan berat/sulit namun saat dikerjakan terasa terasa ringan dan mudah. Adapula pekerjaan yang mudah namun saat dikerjakan terasa berat dan sulit. Ini adalah masalah hati, saat hati kita sedang bahagia, apapun yang kita kerjakan akan terasa menyenangkan. Begitupun sebaliknya, saat hati sedang kacau, apapun yang kita kerjakan akan terasa membosankan dan sulit.

Contoh : Saat siswa diberikan tugas, katakanlah itu tugas yang rumit, dan sang guru mengapresiasi atau memberikan pujian atas proses pengerjaanya, menyuruhnya segera menyelesaikan tugas dengan pembawaannya yang ramah, bukan marah-marah, dengan senyuman bukan omelan, dengan pujian bukan cacian. Siswa akan merasa senang, dan tugas yang rumit pun akan dilakukan dengan senang hati sehingga yang sulit pun terasa mudah dan enteng.

6. Menebar dan menciptakan kebahagiaan

Saat kita memberikan pujian pada orang lain, orang yang dipuji akan merasa senang dan itu artinya kita telah menebar kebahagiaan. Melihat orang lain bahagia karena kita adalah suatu kebahagiaan, dan itu artinya kita telah menciptakan kebahagiaan untuk diri kita sendiri. Karena "Bahagia itu ketika bisa membuat orang lain bahagia".

7. Akan ada hubungan yang lebih dekat dengan komunikasi yang fositif.

Saat guru memberikan pujian pada siswanya, secara tidak langsung emosional keduanya akan lebih dekat. Jika hubungan emosionalnya sudah dekat, siswa akan simpati dengan guru itu, dan jika siswa sudah simpati sama gurunya, apapun materi yang disampaikan oleh guru akan mudah diterima oleh siswa, dan hal ini akan memudahkan proses pembelajaran.

8. Membongkar potensi diri

Seseorang itu berbeda-beda, ada orang yang sudah mengetahui potensi dalam dirinya, dan ada juga orang yang belum mengetahuinya atau masih tersembunyi. Potensi sangat ada kaitannya dengan apresiasi. Betapa tidak, sedikit apresiasi yang diberikan kepada orang lain, satu jempol saja, bisa membuat tingkat percaya diri seseorang bertambah. Dia akan bahagia saat karya atau kebisaannya dihargai, lalu akan ada hasrat untuk dia mengulanginya lagi, kemudian dia akan menyadari bahwa dia memiliki potensi yang baik dalam bidang itu. Mereka diluar sana, atau bahkan kita sendiri, mungkin banyak yang masih belum tau potensi yang ada dalam diri. Dimana karena mereka tidak pernah di apresiasi kemampuannya oleh orang lain, sehingga mereka tidak tau dan tidak sadar bahwa dirinya bisa dan berpotensi.

9. Menjadi Amal Kebaikan

Bayangkan saja, jika berkat apresiasi yang kita berikan dia merasa bahagia, lalu melakukan kebaikannya lagi dan lagi, kemudian dia menyadari bahwa selama ini potensinya tersembunyi, tidak ia ketahui. Sampai akhirnya dia mengulik, melatih, dan mengembangkan potensinya sampai dia menjadi orang yang sukses. Waw, jempol atau pujian kita mampu mengantarkan seseorang pada kesuksesan.

Apresiasi kita sangat penting bagi mereka yang baru mulai berkarya, sedang berkarya, atau yang potensinya masih tersembunyi. Jadi, jangan pelit untuk memberikan apresiasi kepada orang lain, kepada teman, anak murid di sekolah, maupun kepada anak kita sendiri. Pujian tidak harus diberikan untuk sesuatu yang besar, istimewa atau luar biasa, pujian justru memiliki kekuatan ketika diberikan untuk hal-hal kecil dan sederhana.

#Nitnut

#Bekasi