Nita Marginingsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Air Mata Di Negeri Sakura

Air Mata Di Negeri Sakura

Air mata di negeri sakura

Pagi itu tepat jam 9 pagi.. Kupijakkan kakiku untuk pertama di negeri sakura.. Setelah terlepas dari proses imigrasi keluarlah aku dari kansai international airport.. Saat itu aku pergi bersama rombongan yang berjumlah 20 orang.. Keluar dari bandaraa udaraa terasa begitu dingirr... Bbbrrrrrrrr dinginnya menusuk ke tulang.. Wahh di Jepang orang pasang AC nya diluar ruangan yaa kataku..kemudian kami bertemu dengan bu diani,, transletter yang akan menemani kami selama di Jepang.. Perempuam cantik,, badannya mungil,, tingginya semampai dan sangat lincah. Bu diani kemudian mengajak kami ke cabis bus yang telah menunggu kami. Saat saya sampai di cabis bus terlihat seorang laki laki bertubuh tinggi,, badannya besar,, kulitnya putih dan pipinya chubby..mirip boboho ya kataku dalam hati.. Kemudian dia membantu kami untuk memasukkan koper koper kami yang super besar ke bagasi..setelah kami masuk dan duduk kemudian laki laki tersebut memperkenalkan diri dengan bahasa Jepang yang tentunya saya ga tau artinya..kemudian bu diani mentranslete apa yang dikatakan laki laki tersebuh.. Ohh ternyata namanya sugiyama.. Setelah perkenalan kemudian sugiyama memacu bus yang membawa kami menuju suatu tempat yg terdapat banyak bunga sakura.. Yaah ternyata kami diajak ke Osaka Castle.. Aku sangat terkesima ketika melihat hamparan bunga sakura di sepanjang jalan menuju osaka castle.. Tak lupa aku mengabadikannya dengan foto-foto menggunakan smartphoneku dengan berbagai gaya.. Setalah sampai di osaka castle ada pesan singkat yang masuk ke Handphoneku. Ohh di luar negeri sms bisa masuk yaa kataku dalam hati.. Kemudian aku membuka pesan singkat tersebut yang hingga saat ini belum aku balas..bagaikan disambar petir rasanya aku membaca pesan tersebut."selamat ya aku dengar kamu sedang di Jepang, kamu mendapatkan penghargaan ke Jepang. Semoga kamu sukses meraih apa yang kamu cita citakan. Kemarin aku kerumahmu dan aku ketemu dengan keluarga kamu. Aku mohon maaf mungkin aku tidak bisa lagi melanjutkan hubungan kita. Mungkin cukup sampai disini.. Terimakasih kamu pernah mengisi kehidupanku.. Terimakasih telah memberikan kenangan indah dalam hidupku.. Selamat tinggal semoga kamu bahagia.. Dan maaf kalau aku pernah menyakitimu dan mengecewakanmu". Tanpa sadar air mataku mengalir dari sudut mataku.. Aku tidak pernah menyangka dia akan mengirim pesan itu disaat yg tidak tepat menurutku.. Aku menangis. Hatiku teriris. Tapii aku menyembunyikan pedihku itu.. Aku harus tetap tersenyum. Aku tidak ingin teman temanku mengkhawatirkan keadaanku.. Aku terdiam didepan osaka castle.. Serasa badan ini tak bertenaga.. Tak berdaya.. Aku tak memperhatikan lagi dimana teman temanku saat itu.. Pikiranku melayang entah kemana.. Tiba tiba seseorang membangunkanku dari lamunanku.. Yahh lelaki itu dengan seorang temanku.dia tersenyum padaku. Dan temanku yang bersuara cempreng itu langsung memarahiku karna aku melamun disitu.. .. Ternyata mereka mencariku karna aku tidak ada disaat teman teman ingin foto bersama di bawah pohon sakura..

Satu minggu berlalu,, tak seorangpun tau tentang lara hatiku. Laki laki itu ternyata sedikit bisa menghiburku dengan kepolosan dan kebaikan hatinya.. Aku selalu tertawa ketika bersamanya.. Banyak hal lucu ketika kami bersamanya.. Mulai dari roaming bahasa sampai kami yang mengerjai dia memakan bon cabe level 15 hingga dia kepedesan dan menangis saat makan malam.dan juga candaan kami bertiga yang memperebutkan sugiyama.. Malam itu kami harus berpindah provinsi dan rupanya itu adalah hari terakhir kami bersama sugiyama..seorang teman memberikan souvenir untuknya sebagai tanda terimakasih kami,,kamipun tertawa melihatnya mengenakan ikat kepala khas jawa barat.. Lucuu sekali mukanya.. Tapii tak terasa dalam tawa ada air mata.. Air mataku mengalir ketika aku menyadari harus berpisah dengan sahabat baruku.. Setelah sampai di hotel assen shizuoka aku langsung masuk ke kamarku.. Walau masih pilu,, tapi aku mencoba melupakan pesan singkat itu.. Aku baringkan tubuhku yang sangat lelah malam itu.. Tiba tiba telepon genggamku berbunyi,, ada telepon dari ibuku.. Ibuku memberitakan bahwa adiknya meninggal.. Air mataku langsung mengalir.. Yaa bulikku.. Mbak sur aku memanggilnya.. Dia pergi untuk selama lamanya.. Sebulan yang lalu saat aku menjenguknya dirumah sakit aku mendapat telepon tentang kepergianku ke Jepang.. Aku menyampaikan berita itu kepada mba sur yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.. Dia tersenyum.. Dia menciumku dan memelukku sambil berkata "selamat yaa nit,, hati hati kamu disana"..iyaa mbak kamu juga cepet sembuh yaa jawabku sambil memeluknya.. Rupanya itu adalah pertemuan terakhirku dengannya.. Aku menangis sambil mengingat pelukan,, ciuman,, dan senyum terakhirnya untukku.. selamat jalan mba sur semoga engkau tenang di SurgaNya.. Maaf aku tidak bisa mengantarmu ke tempat peristirahat terakhirmu.. Kataku lirih..

Sehari setelah berita duka itu aku kembali melakukan aktifitasku.. Ahhh ga semangat nih perginya karena bukan sugiyama yang mengantar kami.. Bebapa hari kami pergi tanpa sugiyama.. Dan akupun meminta kepada bu diani agar beliau meminta ke perusahaan bus agar sugiyama kembali mengantarkan kami dan ternyata teman temanku pun meminta hal yang sama kepadanya.. Bu diani pun tersenyum dan berjanji pada kami untuk mennyampaikan ke perusahaan bus agar sugiyama yg mengantarkan kami.. Tapii sepertinya kenyataan tak sesuai dengan apa yang kami harapkan...ternyata sugiyama sudah resign dari perusahaan tersebut.. Sugiyama hanya mengirim pesan pada bu diani "mereka orang yang sangat baik,, saya sangat senang bisa bersama mereka beberapa hari ini,, baru kali ini saya menemukan orang sebaik mereka"..air matapun kembali meleleh saat mendengar bu diani membacakan pesan tersebut.. Beberapa hari kami pergi menggunakan bus sugiyama tapi bukan sugiyama yang mengemudikannya.. Setiap hari kami selalu complain terhadap pelayanan dari driver pengganti sugiyama.. Akhirnya tanpa disangka sangka bu diani menyampaikan bahwa besok sugiyama akan menemani kami.. Yeeeyyyyy kamipun bersorak soraii tanpa memikirkan perasaan driver pengganti sugiyama.. Ahh ga sabar rasanya untuk segara pagi.. Agar bisa bertemu sugiyama lagi..

Pagi yang cerah. Secerah hatiku saat itu.. Hari ini kami akan pergi bersama sugiyama.. Meskipun ternyata hanya sehari kami bersama.. Hari itu kami pergi ke kampus. Kemudian kami kekebun strobery.. Dan kamk pergi ke pusat perbelanjaan.. Aku berkata pada sugiyama "heyy sugiyono,, tomorrow yow must go with us".. Dia tersenyum "no no no juts today " jawabnya.. Akhirnya untuk perpisahan dengan sugiyama bu diani mengajak kami untuk makan malam bersama sugiyama.. Diapun menyetujui nya. Dia mengatakan akan menyusul kami ke restaurant setelah dia mengantarkan bus dan mengambil mobil pribadinya di perusahaannya.. Kami makan bersama dengan penuh canda tawa.. Seperti biasa dengan foto2 bersama juga tentunya..setelah makan selesai bu diani menyuruh kami untuk ikut sugiyono naik mobilnya untuk kembali ke hotel.. Saya dan tiga orang teman saya yang merupakan fans berat sugiyama ikut dalam mobilnya. "sugiyono we must around around this city to spent this night" kata bu salsa.. "around around?? "tanya sugiyama.. Yesss jawab kami singkat.. Akhirnya kami berempat jalan jalan mengelilingi kota shizuoka dengan toyota harrier sugiyama.. Kami bercanda tawa meskipun sedikit roaming tentunya.. Setelah cukup malam diapun mengantarkan kami kembali ke hotel.. Aku mengetik di google translete "sugiyama kapan kita akan ketemu lagi?? ".. Kamudian sugiyama menulis juga tulisan gi google translete dan menunjukkan hp nya kepadaku "yaa nanti kalau aku ke Indonesia aku akan mencarimu".. Air mata kami bertiga pun menetes.. Kulihat mata sugiyama yang berkaca kaca juga menahan air mata.. Kemudian dia tersenyum dan melambaikan tangannya.. Sambil memacu kencang mobilnya.. Kami bertigapun saling menatap.. Salah satu teman berkata "dia buru buru mungkin karena ga mau lihat kita menangis".. Aku kembali ke kamar hotelku.. Aku masih bersedih karena harus berpisah dengan sahabat baruku.. Belum sampai aku masuk ke kamarku telepon genggamku berbunyi.. Kakakku meneleponku.. Ada apa tanyaku.. "nit kami mau ke lampung malam ini ".. Emang mau ngapain mas?? Tanyaku dengan santai.. "pakde iwan meninggal nit"..Astagaa bagai disambar petir rasanya.. Bagaimana tidak?? Dalam 6 hari aku kehilangan dua orang keluargaku.. Memang aku sudah tau kalau beliau sakit.. Beberapa hari kakak sepupuku mengabarkannya padaku.. Dan aku berjanji sepulang dari Jepang akan menjenguknya ke Lampung..tapi apa mau dikata Tuhan telah memanggilnya lebih dahulu.. Aku hanya bisa menangis.. Apalagi ketika kakakku mengirimkan foto saat pemakaman pakdeku.. Didalam ruang kuliah pun aku tak kuasa menahan air mata..

Akhirnya dua puluh dua hari berlalu.. Aku harus kembali ke tanah air.. Aku harus kembali ke dunia nyata.. Dan aku harus menerima kenyataan dari semua yang aku alami selama dua puluh dua hari ini.. Yahh kelhilangan kamu yang pernah mengisi hidupku.. Kehilangan mbak sur dan pakde yang telah pergi selamanya.. Dan kehilangan sahabat baruku..

Untuk kamu yang telah pergi dari hidupku,, semoga kamu berbahagia.. Dan semoga pernikahanmu menjadi keluarga yang sakinah..

Untuk pakde dan mba sur semoga kalian diterima disisiNya.. Dan diterima amal ibadah kalian.. Istirahat yang tenang yaa pakde..

Untuk sahabat baruku sugiyama aku meunggumu,,sampai jumpa di Indonesia sahabat..

😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅

Bogor 13 Juni 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren sih, tapi tolong dipecah-pecah biar enak bacanya

13 Jun
Balas

Maklum pak.. Baru belajar menulis ini.. Hehehehe

13 Jun

uh senengnya sudah menginjakkan kaki di negeri Sakura..semoga sukses selalu bu..

14 Jun
Balas

Alhamdulillah bu dati.. Diberi kesempatan oleh Nya.. Terimakasih bu

14 Jun

Mantap bener dah.

13 Jun
Balas

Lhaa wong syedih kok mantap tow pak yudha.. Heheheh

13 Jun

Unforgetable, ya nit?

13 Jun
Balas

Iyaa bu wiwik.. Sejutaa ceritaa.. Sejuta tawa.. Dan sejuta air mata..

13 Jun

The best experince, senang ya bu ..dapat melihat sakura.

16 Jun
Balas

alhamdulillah bu sofia.. Luar biasa.. Dan mungkin takkan pernah terlupakan

16 Jun

Wow....Keren....Sedih juga bacanya....sukses ya Bu

13 Jun
Balas

Sejuta cerita dan air mata pokoknya pak rachmad pratama.. Hihihiii.. Terimakasih doanya ya pak

13 Jun

The best Night moment in Hizuoka..Japan.. thanks for all....

13 Jun
Balas

Around around ya bu salsa.. Thanks sudah menjadi bagian dari cerita ini.. Maafkeun daku mencatut namamu.. Hahahahaha

13 Jun

Wah... Sugiyono (Sugik) hehe Si Sugiyama bikin meler air mata... Mengharukan ceritanya. Keakraban sesaat yang istimewa. Kayaknya over/kelebihan peristiwa kehilangannya (jadi terkesan dibuat-buat, menurutku). Paragrafnya terlalu panjang, perlu dipotong-potong lagi. Ada beberapa salah ketik/typo. Setahu saya: Translator = penerjemah naskah/teks Interpretor = penerjemah bahasa lisan/juru bahasa baca juga http://mrsunardi.gurusiana.id/article/cerita-cinta-sang-guru-swasta-4454877/

16 Jun
Balas

Terimakasih masukannya pak sunardi.. Maklum ini baru belajar menulis.. Jadi masih banyak kekurangan disana sini.. Hehhehee... Kalau soal kehilangan itu real pak.. Memang begitulah adanya.. Hehehehe

16 Jun



search

New Post