Nita Marginingsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Inyonge Lulus Mbok

Inyonge Lulus Mbok

Selembar Kertas Bernama Sertifikat

Masih ingat salah satu judul yang diberikan PemRed Media Guru Mas Eko Prasetyo beberapa bulan lalu ketika saya mengikuti diklat literasi guru di Solo.. Selembar Kertas Bernama Sertifikat. Tahun 2017 adalah tahun yang cukup berat buat saya untuk mendapatkan selembar kertas bernama sertifikat.Sertifikat apakah gerangan??Yah tentunya sertifikat yang di idam idamkan oleh semua guru di Indonesia Raya ini yaitu Sertifikat Guru Profesional..

Perjuangan yang cukup panjang,melelahkan dan tentunya penuh dengan derai air mata (lebay).Bagaimana tidak melelahkan??begitu panjang dan lama proses yang harus saya lalui.Belum lagi tekanan dari berbagai pihak yang mengharuskan saya lulus, soalnya kalau saya ga lulus ngisin isini (memalukan)katanya.

Perjuangan saya diawali dengan pemberkasan awal.Semua guru yang belum bersertifikat pendidik diminta untuk mengumpulkan berbagai berkas di dinas pendidikan..Dengan harap harap cemas saya ikut mengantrikan diri di dinas pendidikan mengumpulkan berkas demi berkas dengan harapan saya bisa lulus administrasi...Setelah tahap pemberkasan selesai kami harus menunggu beberapa bulan untuk mengetahui apakah saya sebagai peserta PLPG 2017 atau tidak..Detik demi detik..menit demi menit..jam demi jam.hari demi hari kulalui..Akhirnya muncullah Pengumuman di Sertifikasi Guru.id ..Dengan penuh semangat saya tuliskan NUPTK saya di sana dan setelag saya klik muncullah tulisan #Selamat anda lulus sebagai calon peserta sertifikasi guru 2017". Saat itu saya sangat bahagia,tapi saya juga sedih karena beberapa teman yg ternyata belum terdaftar sebagai calon peserta..Usut punya usut ternyata daftar calon peserta itu dilihat dari peringkat nilai UKG 2015 karena ada teman yang masa kerjanya lebih lama namun dia belum masuk sebagai calon peserta karena nilai UKGnya lebih kecil dari saya..

Setelah beberapa bulan menunggu akhirnya kami dipanggil ke dinas dalam acara pembekalan calon peserta sertifikasi guru. Dengan sangat terpaksa saya tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut karena saya harus mengikuti seleksi pertukaran guru Indonesia Korea kala itu..Namun berdasarkan informasi dari teman kami harus mengikuti Prakondisi selama 2 bulan sebelum mengikuti PLPG. Dalam tahap ini kami harus mempelajari beberapa modul secara online dan mengumpulkan tugas secara online dengan dibimbing oleh Seorang Dosen sebagai mentor kami..Saat prakondisi ini cukup sulit buat saya karena dalam waktu yang bersamaan saya harus mengajar dengan berbagai tambahan pekerjaan disekolah dan juga harus mempelajari banyak modul dan mengerjakan berbagai lembar kerja..Akhirnya karena kepepet deadline pengumpulan tugas terpaksa saya bekerja sama dengan teman untuk berbagi mengerjakan lembar kerJa πŸ˜€πŸ˜€..Dan prakondisipun selesai..

Dua bulan kemudian,akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga..di berbagai grup sosmed muncul info jadwal PLPG beserta nama nama peserta dan tempat pelaksanaannya..Tahap 1 ga ada nama saya..Tahap 2 juga tak ada..Tahap 3 masih belum ada..Dan akhirnya di Tahap 4 muncullah nama Nita Marginingsih. Bahagia tentunya saat itu.. Ditengah kebahagiaan itu saya baru tau kalau ternyata kami harus membuat laporan prakondisi lengkap dengan media presentasi yang akan kami gunakan untuk mempresentasikan hasil prakondisi kami..Itu merupakan salah satu penilaian pertama pada kegiatan PLPG.

Selama 12 hari kami mengikuti PLPG tatap muka di wisma kinasih Depok.Disana saya bertemu dengan 27 teman dari berbagai kota.PLPG yang jauh dari kata serius..Dalam kegiatan apapun selalu penuh dengan canda tawa.Ditambah lagi kehadiran Para dosen dari UNJ yang asik dan menyenangkan..Tentunya ada Pak Eko Siswono juga disana..Pak Eko siswono adalah partner saya menulis media pembelajaran online di Pustekkom Kemdikbud..Beliau Juga salah satu juri di OGN IPS 2016..Entah kebetulan atau bagaimana beliau juga mentor saya di Prakondisi..Dan ketemu lagi di PLPG..

Dua belas hari yang berlalu begitu lama.Berbagai kegiatan selama PLPG kami jalani bersama sama..Mulai dari presentasi Laporan Prakondisi..Belajar di Kelas..Peer Teaching..Ujian Tulis..sampai dangdutan bersa sama ketika dosen belum masuk kelas plus selfi dimanapun kami berada..IPS banget lah pokoknya..Akhirnya 11 haripun berlalu dan hari terakhir kami harus mengikuti UTN di UNJ.UTN adalah momok yang paling menakutkan bagi saya karena kelulusan PLPG ditentukan dari nilai UTN yang KKM nya adalah 80. Ada rasa was was takut kalau saya ga lulus UTN..Menjelang UTN kami mendadak jadi religius..Tak henti hentinya kami berdoa memohon kemudahan kepadaNya agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam mengerjakan UTN..Tak lupa saya telepon mbah mangun dan ibu saya.Memohon doa restu kepada mereka agar diberi kemudahan dalam mengerjakan UTN. Meminta doa di semua grup wa yang saya punya juga tak lupa saya lakukan..Tapi ada satu hal yang tidak saya lakukan yaitu belajar..kami berniat mau belajar sehari sebelum UTN..tapi apa mau dikata,kami malah haha hihii di rumah panggung sambil makan bento dan akhirnya kami kekenyangan yg berujung ngantuk dan tertidur sampai pagi..Meskipun ada temen saya sekamar yaitu bu rika yang rajin brlajar tapi sudahlah..Rasa malas dan kantuk terlanjur menggerogoti saya...Dan pagi pun datang juga.. Kami harus berangkat ke UNJ naik bus pagi pagi agar tidak macet..Tapi karena barang saya banyak akhirnya sama minta babang untuk menjemput dan mengantarkan saya ke UNJ..bukan babang grab lhoo yaa tapi babang yang lainπŸ˜„..sesampai di UNJ kami masih harus menunggu beberapa jam karena jadwal UTN kami jam 13.00 dan kami sampai UNJ jam 08.30. Selama menunggu teman teman belajar bersama di lorong masjid kampus..Saya di mobil niatnya mau brlajar karena saya ga bisa konsen kalau belajar rame rame.Tapi apalah daya ngantuk melanda..

Tepat jam 13.00 saya sudah masuk di ruang ujian..saya melihat muka muka stres dan muka muka panik disana,dengan muka sok tenang saya mulai login di komputer yang ada di depan saya.. Waktu entah 2 atau 3 jam saya habiskan untuk mengerjakan 100 soal IPS terpadu di hadapan saya..Kali ini saya agak serius..berkali kali saya baca soal..berkali kali saya periksa kembali jawaban saya..karena saya ingat kata bu marsih "nita ini masa depan" jadi saya mengerjakan dengan teliti dengan harapan saya bisa lulus UTN..Akhirnya saya selesai mengerjakan sebelum waktu habis..saya pikir nilai akan muncul setelah selesai mengerjakan seperti UKG dulu..Tapi ternyata tidak,,kami harus menunggu sampai semua tahap PLPG Selesai..

Hampir dua bulan kami menunggu tanpa kejelasan waktu pengumuman.Pertama ada info 22 Desember,tapi di cek belum ada.Kemudian 28 Desember,dicek belum ada juga bahkan saya mendapat info kalau tingkat kelulusan di LPTK saya rendah..hati saya semakin berdebar debar menanti pengumuman kelulusan itu.. dan terakhir ketua kelas saya menyampaikan pengumuman Tanggal 3 Desember 2018. Tapi tanpa disangka sangka kemarin ada teman yang menulis di grup WA PLPG " Teman teman apakah sudah mengecek pengumuman di web UNJ,apakah kalian lulus?"..Tanpa menjawab pesan tersebut saya langsung membuka web..Tapi untuk membuka web ternyata butuh no peserta.terpaksa saya harus mengacak acak kamar saya untuk mencari lembar a1.Karena hanya di A1 itu saya bisa memdapatkan no peserta saya..Setelah dapat no peserta langsung saya buka web unj lagi dan hasilnya "SELAMAT ANDA LULUS PLPG 2017.TINGKATKAN TERUS PRESTASI ANDA"..Melihat hasil pengumuman itu saya lansung meloncat loncat kegirangan.Tak lupa saya bersyukur kepadaNya..Tak henti-hentinya saya mengucap rasa syukur hingga tanpa sadar air mata pun membasahi pipi ini.

Alhamdulillah..setelah melalui perjuangan panjang akhirnya lulus PLPG..Semoga semakin memotivasi diri ini untuk menjadi guru yg profesional dan lebih bertanggung jawab 😊..Dan kini tiba waktuku tuk menunggu penyerahan "Selembar kertas bernama sertifikat"..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga semakin profesional menjadi guru bukan proporsional

03 Jan
Balas



search

New Post