N. Mimin Rukmini

N. Mimin Rukmini. Sejak gabung Media Guru, beranggapan menulis adalah kebutuhan. Beberapa hari tak menulis angan dah mulai teriris. Prinsip hidup "Aku Ing...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar dari Kucing  Pembawa Tikus

Belajar dari Kucing Pembawa Tikus

Ketika kucing berhasil menangkap tikus, kucing peliharaanku, Bogel membawa tikus itu ke hadapanku. Bahkan apapun hasil tangkapannya, selalu dibawa seolah-olah ia lapor pada majikan, atau seorang yang manja, ingin diperhatikan dan ingin dibanggakan. 

 

Di satu sisi  aku bangga dengan jerih payah kucing itu, Di sisi lain, aku berpikir bahwa aku harus menghargai setiap apa yang dilakukan orang lain, termasuk  peserta didikku. Terkadang aku lalai terhadap apa yang dilakukan peserta didik. 

 

Pada proses pembelajaran sejatinya guru senantiasa memerhatikan apa yang dilakukan peserta didik. Dalsm satu kelas kurang lebih terdapat  tiga puluh dua peserta didik. Hal tersebut srtinya, terdapat pula keberagaman tindak-tanduk dan tingkah laku peserta didik. Apa yang mereka lakukan entah baik atau tidak, nilai bagus atau tidak, maupun sikap positif atau tidak. Dengan gaya belajar yang berbeda-beda, semestinya, kita guru merangkul dan memerhatikan, serta memberikan apresiasi pada apa atau sekecil apapun yang telah mereka, peserta didik lakukan. 

 

Kembali kita merefleksi diri. Betapa seekor kucing ingin dihargai oleh majikannya, ketika tikus yang kucing tangkap, dibawa terlebih dahulu ke hadapan majikan sebelum mereka (kucing) memakan tikus tersebut. 

 

Dari apa yang dilakukan kucing kiranyankita dapat memetik hikmah atau pembelajaran, yakni sebagai berikut. 

Pertama, kucing saja ingin dihargai dan mau melapor apa yang mereka tangkao. Mska, apalagi peserta didik sebagai umat manusia ingin dimanja, diraih, dan diperhatikan dengan cara memberi penilaian atau minimal ucapan tulus mengapresiasi sekecil apa pun yang peserta didik lakukan. 

 

Kedua, membimbing, melatih, dan mengarahkan setelah mengapresiasi mereka. Selain akan menumbuhkan kepercayaan diri, juga dipastikan dengan mengapresiadi akan muncul motivasi yang lebih baik dari motivasi sebelumnya. 

 

Terakhir, memberi nilai  atau mengapresiasi tetap sambil memohon maaf kepada mereka jika di antara mereka ada yang tidak setuju dengan penilaian kita.  

 

Betapa kehidupan itu beragsm dan unik. Dari kucing pembawa tikus ke majikan  jika ditelaah lebih dalam membawa hikmah luar biasa. Kejadian itu dapat menginspirasi dan merefleksi diri untuk  berbuat lebih baik lagi. Bukan hanya itu, kucing penbaws tikys memberi hikmah akan meningkatkan proses dan hasil   pembelaran. Semoga! 

 

Cihampelas, 13 Desember 2022

__RECORD__

K k8

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post