Deru mesin mobil mendendang di keheningan malam. Berjslan beriringan dengan purnama di samping kanan jalan. Hanya kami berdua suamiimemburu pulang untuk mtnghadiri acara 40 harinya Bapak. Andai Bepak masih ada, Purnama saat ini pastikan datang gemilang. Namun, takdir bicara lain, Bapak telah m er ndahului.

Seperti bulan purnama, baru saja kumendapat amanahuntuk menjadi pemimpin sekolah. Kala masih ada Bapak selalu berbicara, jadi pemimpin itu berat. Pastikan hidup lebih bermanfaat di lingkungan, dan pembelajaran, serta pendidikan yang lebih luas. Purnama akan terus menerangi sepanjang malam.

Empat puluh hari Bspak pergi. Kukenang segala asa dan cerita. Dalampedih akan terus kuukir untai kata untuk Bapak tercinta. Sebagaimanapurnama, kata menerangi jalan, laku mendobrak kehidupan.

Purwakarta, otw kampung halaman, Malam Minggu 10 Desembee 2022