Noer Hamid S Ag Pd SH MM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
perempuan perempuan nota nota

perempuan perempuan nota nota

Perempuan senang berbagi cerita, untuk saling berbagi pengalaman yang dapat memberikan pembelajaran dan membuka wawasan. Salah satu cara berbagi cerita dan saling menginspirasi adalah melalui tulisan. Buku menjadi salah satu wadahnya. Sayangnya, belum banyak perempuan yang ambil bagian menjadi penulis buku, ruang yang sebenarnya menanti lebih banyak kehadiran kaum hawa. 7 Perempuan Urban Buku 7 Perempuan Urban Sebuah Catatan, ingin menginspirasi perempuan untuk mulai menulis, mengungkapkan pengalamannya yang unik untuk memberikan inspirasi kepada orang lain, termasuk menggambarkan dinamika kehidupan perempuan, dengan berbagai permasalahannya sekaligus kekuatan yang dimilikinya. Tujuh perempuan urban dengan berbagai latar belakang dan pengalaman personal bercerita melalui buku ini. Mereka adalah aktivis perempuan dan penulis Olin Monteiro; penggiat film Lulu Ratna; produser, sutradara, pemain teater Ine Febriyanti; fixer Nina Mashjur; freelance film pendek dan dokumenter Kiki Febriyanti; jurnalis Heni Wiradimaja; penulis Raisa Kamila. Buku terbitan Kelompok Perempuan Bukan Penyair ini menjadi cara yang dipilih perempuan untuk mendorong perempuan menulis dan membantu penulis perempuan menerbitkan tulisan-tulisannya secara mandiri. "Budaya menulis pada perempuan tidak banyak. Penulis yang mainstream tetap lebih banyak laki-laki. Ruang untuk perempuan masih sedikit meski sudah ada upaya untuk menawarkan buku perempuan ke penerbit. Buku ini ingin menunjukkan bahwa menulis adalah hal yang biasa. Semua orang bisa menulis, termasuk bagi perempuan yang dapat mengaktualisasikan dirinya melalui banyak media, termasuk buku," jelas Olin kepada Kompas Female di sela peluncuran buku 7 Perempuan Urban di Tjikini Cafe Jakarta, beberapa waktu lalu. Selain ingin mengajak perempuan untuk mengisi ruang terbuka dalam penulisan buku, 7 Perempuan Urban juga menggambarkan dinamika kehidupan kaum hawa di kota besar, sebagai bagian masyarakat urban. Tak ada pesan khusus yang ingin disampaikan buku ini. Justru buku ini ingin menunjukkan keberagaman masyarakat urban. Anda akan menemukan sendiri benang merah dari setiap cerita yang disampaikan. Boleh jadi salah satunya adalah menunjukkan bagaimana beruntungnya perempuan urban, dengan berbagai akses yang dimilikinya dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Termasuk menunjukkan perspektif perempuan dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapinya sebagai bagian dari peradaban sebuah kota. Menurut Olin, perempuan urban lebih beruntung dari perempuan di daerah atau di desa. "Perempuan punya akses akan teknologi dan berbagai event yang menarik dan menambah wawasan. Perempuan muda dapat menjadi apa saja, dan perempuan bisa bicara. Saya paling merasa terganggu kalau ada orang yang tidak mau berdebat dengan sehat, tidak terbuka. Semua orang harus mulai belajar bahwa kita boleh berbeda, boleh tidak sepakat tapi tidak bermusuhan. Peradaban seperti ini harusnya ada dalam masyarakat urban," ungkapnya. Sementara menurut Heni, menulis perlu dilakukan setiap orang sebagai bentuk refleksi diri. "Setiap orang mesti punya konsep positif dalam dirinya, salah satu caranya dengan menuliskan bagian dari dirinya," kata Heni yang menulis sebuah catatan dari pengalaman, pengamatan, perasaan, dan pemikirannya ketika berada di sebuah taman bermain anak-anak di Jakarta. Baginya, perempuan urban semestinya dapat lebih memaksimalkan dirinya dengan berbagai akses dan kesempatan yang terbuka luas. Perempuan urban juga seharusnya bisa lebih bersenang-senang dengan dunianya, karena ia memiliki lebih banyak pilihan untuk menikmati keseimbangan hidup. Termasuk pilihan untuk mengembangkan diri melalui berbagai cara, menulis buku salah satunya. Setiap perempuan urban dalam buku ini menuliskan pengalaman, pemikiran, pendapat, perasaan, mengkritisi masalah masyarakat urban dari perspektif perempuan yang juga patut didengarkan. Pesan yang menonjol dari berbagai catatan perempuan dalam buku ini adalah penting bagi perempuan menyuarakan perspektifnya, pemikirannya, dan saling berbagi cerita untuk memberikan inspirasi bahwa perempuan berdaya atas dirinya dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post