Noerhayati

Guru MAN 1 Model Bukittinggi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gayung Menulis Kerupuk

Gayung Menulis Kerupuk

#tantanganharike_80 #tantanganmenulismediaguru "Horeeee...horeeee," suara bocah-bocah terdengar bersorak di halaman depan. Tek Nun yang sedang asyik menggoreng kerupuk jengkol terusik dengan suara anak-anak yang terdengar begitu sangat bahagia. "Adeeekkkk...kakaaaaak" panggil Tek Nun pada anak-anaknya. Namun, setelah menunggu beberapa saat tak juga ada sahutan dari mereka. Malah suara mereka semakin kencang. Mendengar ketawa anak-anak yang tak seperti biasanya, Tek Nun mulai curiga. Ia angkat kerupuk yang sudah matang ke piring, kemudian mematikan api kompor rinai yang sedang menyala. Alamaaaaak ... Tek Nun tak bisa berkata-kata lagi melihat kegiatan anak-anak. Air yang ada dalam galon di samping kanan tama sudah habis berhamburan keluar. Dan gayung yang sedianya digunakan untuk menimba air berubah menjadi peluru perang. Apa yang dilakukan anak-anak tak ada yang salah. Hanya saja, Tek Nun kaget melihat air yang tumpah dimana-mana. Khawatir jika anak-anak tergelincir di lantai yang basah. "Adek, kakak, udah main airnya," sorak Tek Nun mencoba menghentikan aktivitas mereka. "Iya, Bu. Bentar lagi ucap si kakak sambil terus main air. Melihat anak-anak ketawa dengan bahagia, Tek Nun membiarkan tanpa berusaha untuk menghentikan. Namun melihat pagar rumah terbuka, Tek Nun melangkah dan menguncinya. Khawatir anak-anak akan berlari ke jalan. "Sini gayungnya," ucap Tek Nun mengambil gayung di tangan si Kakak. "Ibuuuk," si Kakak memelas dengan suara merajuknya. "Hidupkan kran aja. Tapi jangan lupa disiram bunga, Ibu," perintah Tek Nun. "Boleh, Bu?" Tek Nun menjawab dengan anggukan. Melihat ekspresi Tek Nun, anak-anak tambah girang. Selang yang panjangnya puluhan meter menjadi alat untuk menumpahkan kebahagiaan masa kecil mereka. Ekspresi merdeka terpampang nyata dari wajah mereka. Gayung pun menjadi saksi, bahwa kebahagiaan tak harus mahal. Jika dengan yang sederhana bisa bahagia, kenapa harus dengan yang mahal. #virusbahagia #menulisitusedekah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post