Noerhayati

Guru MAN 1 Model Bukittinggi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ingat-ingat Lupa

Ingat-ingat Lupa

"Salah itu, Tek Nun, bukan itu" sorak Upiak Banun.

"Apanya yang salah?" "Judul tulisanmu." Mendengar suara Upiak Banun yang cemprengnya semakin naik level, Tek Nun langsung melempar bola matanya ke atas untuk melihat judul yang barusan dibuatnya. Kemudian mempreteli kata demi kata. Lirik kiri, lirik kanan, maju mundur cantik ala Tek Nun. Bukan ala Syahrini. Tapi tak jua ditemukan kesalahan yang dimaksud Upiak Banun. Bola mata mulai lelah. Tangan dan kaki ritmenya sudah menurun. Tak mau diajak lagi berkolabirasi. Tek Nun berhenti sejenak. Dengan tujuan untuk melepas lelah bukan untuk menyerah. Ingat ya, Sobat. Untuk melepas lelah, bukan untuk menyerah! Ting! Kemudian, kembali melanjutkan pemeriksaan. Kali ini dengan menghadirkan KBBI. Agar punya kekuatan secara harfiah. Namun, setelah beberapa saat melakukan pemeriksaan, kesalahan yang dimaksud Upiak Banun tak jua ditemukan. "Upiak Banuuuuuun," sorak Tek Nun dengan suara seksinya. "Manggilnya bisa dengan suara lembut nggak?" "Ini kan udah dengan lembut memanggilnya." "Lembut apaan," ucap Upiak Banun sambil mengusap- ngusap telinganya dengan telapak tangan. "Iya deh, maaf." "O iya, apanya yang salah dari judul tulisanku. Kamu jangan mengada-ngada, deh," ucap Tek Nun mulai protes. "Kau baca ulanglah itu tulisanmu. Kalau nulis itu jangan asal nulis. Baca lagi baca baca," Upiak Banun mulai nyorocos. "Udah dibaca ulang. Tapi tak ditemukan dimana salahnya." Upiak Banun beraksi. Ia ambil hp dari tangan Tek Nun kemudian ia hentakkan jari telunjukknya beberapa kali ke layar hp Tek Nun. Tepat di judul tulisan yang dimaksud. "Ini, ini, apaan ini yang dikatakan ggak ada salah." Sambil telunjukknya tak henti-hentinya menghantam layar hp Tek Nun. "Pelan-pelan woiii, itu hp bukan tembok," ucap Tek Nun sambil merampas hpnya dari tangan Upiak Banun. "Mata itu dipakai untuk melihat kesalahan sendiri bukan mengintip kesalahan orang lain." Tung Tang "Iya i ya." "Coba pasang telingamu baik-baik. Biar aku kasih tau dimana letak salahnya." "Iya. Oke," ucap Tek Nun manut. Upiak Banun mengarahkan pandangannya pada layar hp yang masih ada di genggaman, Tek Nun. Kemudian membaca perlahan-lahan judul tulisannya. "Ingat-ingat lupa. Ingat-ingat lupa." "Ada dengar?" "Ada. Cuma dimana letak salahnya?" "Duh, kenapa lelet begini nih, orang," batin Upiak Banun. Maka, mulailah Upiak Banun menjelaskan duduk persoalnnya. Dimana letak salahnya menurut dia. Tapi belum tentu menurut Tek Nun. Ternyata, Upiak Banun kurang setuju judul tulisanTek Nun, "Ingat-ingat lupa." Tapi ... "Tapi apa maksudmu?" Tanya Tek Nun. "Ya. Biasanya kan "Lupa-lupa ingat, bukan "Ingat-ingat lupa." Nah, ini dia yang ingin aku ubah coy. Coba perhatikan kata demi kata. Kalau lupa-lupa ingat, itu artinya banyak lupanya daripada ingatnya. Bandingakan dengan judul yang aku tulis. "Ingat-ingat lupa. Berarti banyak ingatnya daripada lupa. Iya apa iya?" "Iya juga ya," ucap Upiak Banun sambil menempelkan jari telunjuknya di sisi kanan kepalanya. Makanya, mata jangan buat ngintip kesalahan orang aja. Sesekalai ajak jalan-jalan. Ha ha ha... Mata adalah jendela hati dan telinga adalah pintunya. Apa saja yang masuk dapat mebentuk jiwa dan perilaku. (Mitha Tanjung) #menulisituasyik #menulisituekspresidiri #menulisitumenyembuhkan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

20 Feb
Balas

Terima kasih, Pak. Salam literasi.

21 Feb

Mantap

20 Feb
Balas

Terima kasih, Bu. Salam literasi.

21 Feb



search

New Post