Nofa Defita,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENGELOLAAN PROGRAM BERDAMPAK POSITIF YANG BERPIHAK PADA MURID
STUDENTS AGENCY

PENGELOLAAN PROGRAM BERDAMPAK POSITIF YANG BERPIHAK PADA MURID

Assalamu’alaikum wr,wb..

Selamat Malam,

Saya akan mencoba merangkum materi modul 3.3 ini dalam jurnal refleksi model F4 yaitu Fact , Feeling, Findings, dan Future sebagai berikut :

FACT (PERISTIWA)

Modul 3.3 ini adalah modul terakhir dari proses pendidikan Guru penggerak, yang mana modul ini juga sebagai modul penutup dari materi/program yang dijalani oleh CGP. modul yang bertujuan memberikan pemahaman kepada CGP, dimana CGP harus mampu berkolaborasi dalam pengelolaan program berdampak positif pada murid, dimana CGP diminta harus mampu menggali kompetensi siswa yang mana disebut dengan Students Agency yang harus dimiliki siswa.

FEELING (PERASAAN)

Perasaan saya mengikuti modul ini sangat senang, banyak materi penting yang bisa meningkatkan kompetensi saya sebagai CGP dalam membawa perubahan dunia pendidikan. Dalam modul ini juga mengajari saya bagaimana saya mampu menggali kompetensi anak melalui students Agency yang terdiri dari Suara (voice), Pilihan (choice) dan Kepemilikan (Ownership). Modul yang mana tidak lagi menyuarakan dan melaksanakan kemauan guru tapi memihak dan menyepakati pendapat dan pilihan murid.

FINDINGS (PEMBELAJARAN)

Dalam modul ini memberikan pemahaman kepada CGP dimana CGP harus mampu berkolaborasi dalam pengelolaan program berdampak positif pada murid, adapun tujuan khusus dari pembelajaran modul 3.3 ini adalah Melalui kegiatan membaca, diskusi, dan refleksi, CGP dapat mengkonstruksi pemahaman mereka tentang:

kepemimpinan murid (students agency) dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila. suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid dalam konsep kepemimpinan murid. lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid. pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.

Konsep kepemimpinan murid sebenarnya berakar pada prinsip bahwa murid memiliki kemampuan dan keinginan untuk secara positif mempengaruhi kehidupan mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Kepemimpinan murid dapat dilihat sebagai kapasitas untuk menetapkan tujuan, melakukan refleksi dan bertindak secara bertanggung jawab untuk menghasilkan perubahan. Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak secara aktif, dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Ketika murid menunjukkan agency dalam pembelajaran mereka sendiri, yaitu ketika mereka berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka akan belajar, maka mereka cenderung menunjukkan motivasi yang lebih besar untuk belajar dan lebih mampu menentukan tujuan belajar mereka sendiri. Lewat proses yang seperti ini, murid-murid akan secara alamiah mempelajari keterampilan belajar (belajar bagaimana belajar). Keterampilan belajar ini adalah sebuah keterampilan yang sangat penting, yang dapat dan akan mereka gunakan sepanjang hidup mereka dan bukan hanya untuk saat ini.

Saat murid menjadi pemimpin dan mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran mereka sendiri, maka hubungan yang tercipta antara guru dengan murid akan mengalami perubahan, karena hubungannya akan menjadi bersifat kemitraan. Dalam hubungan yang bersifat kemitraan ini, saat murid belajar mereka akan:

berusaha untuk memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapainya menunjukkan keterlibatan dalam proses pembelajaran menunjukkan tanggung jawab dalam proses pembelajaran menunjukkan rasa ingin tahu menunjukkan inisiatif membuat pilihan-pilihan tindakan memberikan umpan balik kepada satu sama lain.

Di sisi lain, guru yang akan mengambil peranan sebagai mitra murid dalam belajar akan:

berusaha secara aktif mendengarkan, menghormati, dan menanggapi ide-ide, pendapat, pertanyaan, aspirasi dan perspektif murid-murid mereka memperhatikan kemampuan, kebutuhan, dan minat murid-murid mereka untuk memastikan proses pembelajaran sesuai untuk mereka mendorong murid untuk mengeksplorasi minat mereka dengan memberi mereka tugas-tugas terbuka menawarkan kesempatan kepada murid untuk menunjukkan kreativitas dan mengambil risiko mempertimbangkan sejauh mana tingkat bantuan yang harus diberikan kepada murid berdasarkan informasi yang mereka miliki menunjukkan minat dan keingintahuan untuk mendengarkan dan menanggapi setiap aktivitas murid untuk memperluas pemikiran mereka.

FUTURE (PENERAPAN)

Harapan saya dalam pembelajaran ini saya mampu menggali kompetensi anak melalui students Agency yang terdiri dari Suara (voice), Pilihan (choice) dan Kepemilikan (Ownership). Modul yang mana tidak lagi menyuarakan dan melaksanakan kemauan guru tapi memihak dan menyepakati pendapat dan pilihan murid.dan membawa perubahan yang baik dalam proses perkembangan dan kemajuan sekolah.

Terima Kasih!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post