Nofa Defita,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
REFLEKSI MODUL 1.1 'MODEL 4F (Facts, Feelings,Findings, Future)
Pemahaman Pemikiran Filososi KHD_Guru Penggerak Angkatan 6.

REFLEKSI MODUL 1.1 'MODEL 4F (Facts, Feelings,Findings, Future)

Assalamu'alaikum wr, wb...

Selamat pagi, salam bahagia Buat kita semua.

Saya mencoba merefleksi hasil pemahaman saya dari modul 1.1 yang sudah dijabarkan dan didiskusikan bersama instruktur, fasil dan PP terhebat saya. 

Dalam refleksi ini, saya mencoba menjabarkan lewat Model 4F (Facts, Feelings, Findings, aan Future), antara lain ssebagai berikut:

1. FACTS (Peristiwa)

Pendidikan Guru Penggerak adalah salah satu program kementrian pendidikan yang ingin menciptakan perubahan guru pada pembelajaran yang mengacu pada filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang berkarakter. Adapun tujuan dari  Pendidikan Guru Penggerak adalah membentuk karakter guru agar Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan program pendidikan yang memerdekakan Belajar , yang menjadikan siswa sebagai student centre dengan memiliki Profil Pelajar Pancasila.  

Alhamdulillah, saya diberikan rezeki dan kesempatan untuk ikut belajar dalam pendidikan Guru Penggerak ini. Meskipun harus melalui beberapa tahap  seleksi yang saya rasa cukup mendebarkan. Dimana, saya harus berjuang dan bersaing bersama guru-guru se-Nasional yang jumlahnya puluhan ribu orang. Pada 28 Juli 2022, saya terharu ketika dapat pesan dari teman sejawat yang menginfokan bahwa saya lulus seleksi Guru Penggerak Angkatan 6. Rasa syukur yang luar biasa hal ini tidak terlepas dari doa kedua orangtua saya dan Suami saya yang meberikan support luar biasa untuk saya ikut seleksi ini.  Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan, saya akan belajar dan berjuang untuk orang tersayang dan orang dikeliling saya agar saya mampu membawa perubahan dalam dunia pendidikan, khususnya sekolah saya.

Tepat pada Tanggal 24 Agustus 2022, seluruh Calon Guru penggerak yang lolos seleksi untuk mengikuti Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak serentak seluruh Nasional yang mana kegiatan ini Dibuka langsung Oleh Bapak Mentri,Nadiem Makarim. Sebuah kebanggan bagi saya bisa melihaat dan bergabung dengan orang-orang hebat dunia pendidikan meskipun secara Daring. Pada pembukaan itu, ada beberapa rangkaian kegiatan yang kami ikuti dari mulai pukul 10.00 WIB sampai jam 14.30 WIB, yaitu Pembukaan PGP, Pemaparan program Guru Penggerak. Kemudian pada Tanggal 28 Agustus 2022, kami mengikuti Pengenalan LMS untuk program Guru penggerak Angkatan 6 oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan secara Daring.

 

2. FEELINGS (Perasaan)

Pada saat Pengumuman Kelulusan seleksi Calon Guru Penggerak, saya diberitahukan informasi ini oleh teman sejawat saya, bahwa saya lulus seleksi. Ada rasa tak percaya, terkejut, terharu, dan terakhir senang sekali, rasa syukur tak henti-hentinya pada saat itu saya ucapkan didalam hati saya. Bersyukur usaha yang selama ini saya perjuangkan berbuah hasil yang baik, hal ini tidak terlepas dari dorongan dan doa dari kedua orangtua dan suami saya, sahabat terbaik saya, kepala sekolah dan teman-teman sejawat yang ada disekolah saya.

Harapan saya, saya harus siap berjuang dan belajar menyelesaikan pendidikan ini dengan maksimal sampai hari terkahir pendidikan. Dan saya harus mampu membawa perubahan pada dunia pendidikan khususnya di sekolah saya yang berkarakter dan berperilaku baik sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara yang diharapkan.

 

3. FINDINGS (Pembelajaran)

Pada proses pembelajaran, kami melakukannya melalui blended learning, ada sinkronous dan asinkronous. Selama pendidikan kami akan melakukan sinkronous sebnyak 38 kali pertemuan dan sisanya adalah asinkronous.

Dalam proses pembelajaran kami didampingi fasilitator dan Pengajar Praktik dan admin kelas yang selalu memberikan motivasi dan koordinasi serta informasi terkait pembelajaran yang ada di LMS.  Saya bersyukur diberikan fasil dan PP yang baik, yang sabar membimbing kami.

Pada modul 1.1  ini begitu menyenangkan, karena banyak pengalaman CGP yang bisa diambil ilmunya. Dari setiap pengalaman yang di sharing akan menjadi pembahasan bagi kami bersama fasil dan PP. Dari mulai problem sampai solving nya dijelaskan rinci bersama-sama hingga kami mendapat titik terang serta refleksi dari CGP ,fasil dan PP.

Awalnya kami masih malu-malu untuk bercerita/ sharing, setelah daring kedua kami semua berebutan ingan bercerita, lucukan, tapi itulah kenyataannya.

 

4. FUTURE (Penerapan)

Dari proses pembelajaran yang saya dapat dalam Pendidikan Guru Penggerak, saya berusaha menerapkan pembelajaran pemahaman pemikiran filosofi Ki Hajar Dewantara yang berharapkan peserta didik menjadi siswa yang berkarakter, siswa sebagai student centre, dan siswa yang berprofil Pelajar Pancasila.

Adapun pemahaman ini yang saya ambil dari pemikiran filosofi Ki Hajar Dewantara adalah Budaya bertutur.  Ternyata budaya bertutur ini adalah problem yang sering kita jumpai di sekolah tinggi, budaya sapa, salam,senyum sulit sekali kita temui sekarang apalagi setelah pandemic dan budaya betutur yang baik,terkadang siswa kita masih belum bisa membedakan intonasi berbicara dengan guru dan teman sebaya, sehingga sebagai pendidik terkadang kita tak nyaman mendengarkan dialog mereka.

Hal ini menjadi tantangan bagi saya untuk memperbaiki ketimpangan siswa dalam budaya bertutur. Saya berterima kasih kepada kepala sekolah, guru, dan teman sejawat yang siap berkoodinasi, berkolaborasi bersama mewujudkan ketercapaian tujuan pendidikan. Ada sedikit kemudahan bagi saya untuk mencoba melakukan penerapan dengan cara mengingatkan bersama-sama civitas sekolah, melakukan pendekatan personal untuk memperbaiki karakter yang berbeda kodrat alamnya. Karena yang sering melakukan ketimpangan karakter ini adalah siswa yang membawa problem dari dalam lingkungan rumahnya, sehingga terbawa kesekolah dan menjadikannya hal yang biasa.

Budaya bertutur ini juga akan saya jadikan sebagai aksi nyata dalam modul ini dengan meminta siswa untuk menyampaikan ceramah lewat Tausiah Jumat dengan judul “budaya bertutur” dan budaya 3S (sapa,senyum, salam) yang kami lakukan sejak lama hingga kini.

Demikianlah refleksi modul 1.1 ini saya deskripsikan, semoga bermanfaat bagi teman-teman sejawat yang sama-sama sedang berjuang.

Karimun, 08 September 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa, pengalaman dan refleksinya, semoga lancar sampai akhir, Bu.

12 Sep
Balas

terima kasih bapak.

19 Feb

semoga bermanfaat!

12 Sep
Balas

Senang bisa mengenal ibu dan akan membersamai dalam Program Guru Penggerak. Semangat bu.. Salam Bahagia

12 Sep
Balas

terima kasih bimbingannya ya bu!

19 Feb



search

New Post