Pantun Nasehat
Gempa datang melanda bumi
Disertai galodo dan bara api
Mari sanak berbenah diri
Di bulan Ramadhan yang suci ini
Pagi- pagi terasa dingin
Dinginnya hari menusuk tulang
Sudah ku coba untuk mencari
Rezekiku yang belum datang
Awan kelam kabut datang
Disertai angin dan hujan deras
Sudah berkali- kali ku hadang
Tapi hatimu tetap keras
Hujan gerimis di sore hari
Petir menggelegar manghantam bumi
Coba sanak merenung diri
Apa pantas kita begini
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar