[email protected]

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Makan Kentut

Siapa yang tidak ingin seluruh siswa kompak dan saling menyayangi? Semua guru pasti berharap seluruh siswanya kompak, saling membantu jika ada masalah, dan dapat belajar dengan nyaman tanpa ada konflik. Namun sayangnya, terjadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Seringkali terjadi riak-riak yang memicu timbulnya permasalahan yang lebih besar.

Suatu kali, saya dipanggil ke ruang guru oleh wakil kurikulum. Katanya, seorang wali murid datang ingin bertemu dengan saya. Lagi-lagi, saya hanya mampu menarik napas panjang dan membuangnya perlahan, berusaha menenangkan diri. Sebab, ini bukan kali pertama terjadi.

Pelan, saya mendatangi ruang guru dan menemui wakil kurikulum. Kemudian, saya bertanya kepada beliau terkait pemanggilan saya. Beliau menjelaskan bahwa wali murid tersebut telah pergi dan menitipkan pesan. Sambil menahan tawa, beliau menjelaskan bahwa di kelas saya telah terjadi kasus yang sangat parah dan harus segera diusut. Akan tetapi, raut wajahnya tidak menggambarkan hal demikian. Sambil tertawa, beliau menjelaskan bahwa kasus kali ini, Andre tidak mau bawa bekal nasi ke sekolah karena kemarin bekalnya dikentutkan oleh teman sekelasnya, Rian. Ia merengek pada ibunya untuk tidak memberikan bekal karena tidak mau nasinya dikentutkan. Dia tidak mau makan kentut, katanya.

Saya terperangah. Kesal, tetapi juga tidak dapat menahan tawa. Sontak, semua guru yang ada di ruang guru tertawa geli sambil menggelengkan kepala. Masalah kali ini sungguh lucu, tetapi juga cukup serius jika tidak segera diselesaikan. Sebab, dapat berujung pada perundungan.

Akhirnya, saya memanggil tersangka dan korban ke ruang guru dan mendamaikan keduanya. Mereka berdua hanya tertawa renyah seolah tidak pernah terjadi masalah apapun. Begitulah, anak-anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post