Sebuah Renungan
Sungguh ini di luar kuasaku
Rasa nyeri tiba-tiba hadir
Masuk menyelinap di relung kalbu
Menukik dan menghantam
Meski aku paham sekali
Ini bukanlah sebuah kesengajaan
Namun satu hati telah tersakiti
Satu hati telah terdzolimi
Semua itu lewat begitu saja di depan mataku
Hingga membuatku bingung dan linglung
Aku tak tahu apa yang harus kulakukan
Kucoba dengan sekuat tenaga
Melawan dan menghalau semua itu
Namun semakin kuat menghantui
Biarlah waktu yang menyembuhkan
Semua ini sudah terjadi
Menyesalpun mungkin tak ada gunanya
Doa mungkin menjadi sebuah pilihan
Agar menjadi pribadi yang lebih bijak
Istanaku, 16 Mei 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar