Noor Saidah Ali

Lahir di sebuah kota kecil Kudus, jawa tengah. Pendidikan dari TK sampai MTs ditempuhnya di kota kelahiran. Namun setelah lulus dari MTs Negeri Kudus kemudian h...

Selengkapnya
Navigasi Web
Alih Asuh Anak Ayam

Alih Asuh Anak Ayam

Kondisi yang serba sulit akibat pandemi Corona dirasakan oleh penduduk dunia termasuk Indonesia. Hampir semua sektor ekonomi terpuruk. Mata rantai perekonomian yang saling berkaitan mengalami gejolak yang sangat signifikan. Social Distancing dan upaya pemerintah lainnya untuk mengatasi dan memutus rantai virus Corona sangat berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Upaya untuk bertahan hidup dan melangsungkan kehidupan dilakukan oleh semua lapisan masyarakat dengan berbagai cara. Tak terkecuali oleh para pengusaha. Seperti yang dilakukan oleh pengusaha ternak ayam di Yogyakarta, Tatak Yudo.

Pengusaha berusia 37 tahun tersebut mengalami kesulitan dalam melanjutkan usahanya. Harga pakan ayam yang melonjak tinggi membuat peternak muda ini kerepotan dalam memberi makan ayamnya. Sementara harga daging ayam di pasaran sangat rendah yaitu di kisaran 26.000 sampai 27.000 rupiah. Terlebih lagi harga jual di kalangan peternak hanya berkisar 14.000 rupiah. Biaya operasional untuk memberi makan tak seimbang dengan harga jual ayam. Hal ini mendorong Tatak untuk mengambil tindakan yang mungkin terlihat konyol. Dia rela melepaskan ribuan anak ayam (DOC) di lapangan Karang, Kota Gede Yogyakarta. Sontak penduduk sekitar dan masyarakat yang melintas di daerah tersebut dibuat kaget dan akhirnya mereka beramai-ramai memungut anak-anak ayam tersebut. Entah bagaimana kelanjutan nasib anak ayam tersebut yang jelas tindakan ini telah meringankan kewajiban Tatak yang tak sanggup lagi memberi makan ayam-ayamnya. Ambil alih asuh untuk kelangsungan hidup ayam pun terjadi.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini adalah bahwa sampai kapanpun gotong royong dan saling membantu adalah tindakan positif yang mampu mengatasi permasalahan berat menjadi ringan. Ribuan ayam yang pemiliknya tak mampu lagi memberinya makan oleh masyarakat diambil alih untuk diberi makan sesuai kemampuan mereka. Jika dalam proses pemeliharaannya berhasil maka mereka pun akan merasakan dan menikmati hasilnya. Di satu sisi jika Tatak Yudo dalam melepaskan ayamnya diiringi dengan keikhlasan dan niat sedekahnya maka ia pun akan mendapatkan kebaikan dan pahala selain merasakan lebih ringan bebannya.

Yogya, 23 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post