Noor Saidah Ali

Lahir di sebuah kota kecil Kudus, jawa tengah. Pendidikan dari TK sampai MTs ditempuhnya di kota kelahiran. Namun setelah lulus dari MTs Negeri Kudus kemudian h...

Selengkapnya
Navigasi Web
BANGGAKU

BANGGAKU

Bagiku Gurusiana adalah sejarah. Sejarah menjadi pribadiku sekarang ini. Sejarahku bisa naik pangkat dalam dalam karier dengan karya buku yang kuhasilkan. Sejarahku menyandang sebutan penulis dan yang terpenting adalah sejarahku menjadi pribadi yang tak labil. Kenapa demikian ?

Saat itu adalah puncak kejenuhanku dalam hidup dan karier ketika pertama kali aku mengenal Gurusiana. Seharusnya memang tak perlu merasa demikian. karena rasa jenuh itu adalah salah satu pertanda seseorang yang tidak bersyukur. Namun itulah kenyataan hidup yang sering dialami oleh manusia. Sama seperti diriku yang mengalami kejenuhan saat itu.

Kulihat catatanku saat pertama kali aku menulis di Gurusiana tertanggal 13 Oktober 2018. Saat itu Gurusianer masih terhitung ratusan. Sehingga hubungan di antara kami begitu dekat walau hanya di dunia maya. Sapa ramah dan santun selalu kami lontarkan lewat komentar dan bahkan saling berbalas tulisan yang ditujukan antar Gurusianer.

Bapak Edy Prasetyo, Mas Eko Prasetyo, Bapak Syaikhu, Bunda Raihana Rasyid, Bunda Siti Ropiah, adalah nama-nama yang sering hadir dan muncul di deretan posisi Penulis terpopuler dan artikel terpopuler.

Banyak sekali pelajaran dan pengalaman sekitar dunia menulis yang saya dapatkan dari beliau semua. Dari mereka pula saya mendapatkan semangat untuk menulis karena dukungannya lewat komentar mereka yang hadir dalam tulisan-tulisanku. Dan tentunya dukungan dari Gurusianer lain lewat komentar-komentarnya.

Di Gurusiana ini saya belajar untuk mengelola emosi atau belajar manajemen hati

Mengapa demikian ?

Di Gurusiana ini saya bisa menuangkan segala rasa dan pikiran yang bergejolak di jiwa melalui tulisan-tulisan. Sungguh sangat terasa gejolak jiwa yang teredam setelah menuliskan sebuah artikel. Hal ini sangat positif tentunya. Selain kontrol emosi bisa kita lakukan juga tulisan yang kita hasilkan tentunya sangat bermanfaat untuk kita dan orang lain. Karena dari tulisan yang kita bagikan sedikit banyak akan berpengaruh pada gaya hidup dan pemikiran seseorang.

Untuk itu jangan berhenti menulis. apapun bentuk tulisan itu.

Walau baru dua dan hampir tiga buku yang saya hasilkan, namun manfaat besar dari menulis adalah segalanya bagi saya. Rasa jenuh yang kurasa saat itu tak kutemukan lagi setelah mengenal Gurusiana. Saat ini saya memang jarang menulis di Gurusiana namun kegiatan menulis masih saya lakukan untuk karya buku selanjutnya.

Tetap semangat para Gurusianer. Takkan ada yang sia-sia dari tulisan kita.

Terimakasih Gurusiana.

Hidup Gurusiana !

Hidup Media Guru kita !

Jayalah anggotanya !

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya

07 Mar
Balas

Terimakasih Bunda. sukses untuk Bunda

07 Mar

Essip bunda.. Semangat...

08 Mar
Balas

Mantul Bund. Seperti ini, aku harus buka artikel Bunda beberapa kali, baru terbuka. Sukses selalu dan barakallahu fiik

07 Mar
Balas

Iya Bunda. apalagi aku belum ikut yg Gurusiana premium. iklan msh simpang siur. sangat mengganggu. sukses selalu Bunda

07 Mar



search

New Post