Celuluk Covid-19
Corona yang telah mendekam di bumi kita sekian bulan tentu menyisakan masalah tersendiri bagi penduduk dunia. Jenuh, bosan adalah hal yang pasti dirasa oleh semuanya. Bagaimana tidak, gerak langkah kita dibatasi oleh rasa was-was akan terjangkitnya wabah tersebut serta aturan Social Distancing dan aturan-aturan pemerintah lainnya dalam rangka pemutusan mata rantai penularan Covid-19.
Bagi masyarakat ekonomi bawah hal pelik yang harus dihadapi di masa pandemi ini adalah berbenturnya antara imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja dengan lilitan ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga masyarakat dengan sangat terpaksa harus keluar rumah dan kembali beraktivitas untuk mencari pendapatan guna pemenuhan kebutuhan hidupnya. Seperti para pedagang-pedagang kecil di pasar yang kembali menjajakan dagangannya demi sesuap nasi. Meski pasar tak seramai ketika Corona belum datang ke Indonesia. Hal ini tentunya mengundang kekhawatiran merebaknya virus corona karena kerumunan masa yang tak bisa dihindarkan. Namun demikian pemerintah tak mampu melarang masyarakat untuk sekedar mencari sesuap nasi demi menyambung hidup diri serta keluarganya. Sebagai upaya pencegahan terpaparnya virus tersebut pemerintah tak segan-segan mengingatkan dengan berbagai cara agar tetap menjaga aturan yaitu dengan jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir dan selalu memakai masker. Seperti yang telah dilakukan oleh pedagang-pedagang di beberapa pasar dengan memberi jarak antar lapak minimal 1 meter. Namun kadang tak jarang masyarakat masih banyak yang melanggar.
Untuk menarik perhatian dan pendekatan yang simpatik, humanis, dan persuasif kepada masyarakat pasar agar tetap mengikuti protokol pemerintah tersebut, anggota Satbinmas Polres Badung bersama Babinsa menggelar kegiatan grebek Pasar di sejumlah pasar di wilayah kabupaten Badung, Bali. Dengan mengenakan topeng Covid Celuluk dan sambil bernyanyi mereka mengimbau kepada masyarakat di pasar agar selalu menjaga jarak, cuci tangan dan meminta untuk segera pulang jika barang belanjaan sudah didapatkan serta membersihkan diri jika telah sampai di rumah. Mereka juga membagi-bagikan masker gratis kepada pedagang dan pengujung pasar yang belum menggunakan masker di Pasar Taman Sari Merta Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali.
Imbauan ini sepertinya menarik dan disambut hangat karena mereka tak hanya disuruh memakai tetapi diberikan masker gratis. Inilah yang diharapkan masyarakat pada umumnya, sebuah aturan dan imbauan yang tak hanya sekedar aturan tapi diikuti dengan solusi dan tindak lanjut.
Yogya, 16 Mei 2020
#salamtangguh
#salamsehatIndonesia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
top
Terimakasih Bunda
Joss... banyak jalan menuju Roma, meski hanya virtual..
Yups betul. Hehe
Mantap bucan. Masih ingatkah padaku ?
Mantab bergizi tulisannya
Terimakasih Bunda Sulfiana
Mantab. Tulisan yang bermanfaat, Bunda
Keren
Terimakasih bunda