PEREMPUAN
PEREMPUAN
Kau tampakkan senyum
Namun kadang hanya persembunyian
Kau pandai sembunyikan
lukamu yang begitu dalam
Kau pandai lupakan
segala rasa yang menyayat dan memuakkan
Kau pandai temukan
segala cara tuk sirnakan kepedihan
Kau pandai samarkan
gejolak suasana yang temaram
Kau mampu menelan
derita diri yang menekan
Kau mampu tuangkan
segala asa dalam kebaikan
Kau tebar senyuman
walau dalam kepura-puraan
Wahai kau perempuan
Hati indahmu bak pualam
Semburat mentari, 190921
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wuih, sepertinya memang begitu sih. Puisi yg sungguh indah.
Terimakasih sekali Pak Edi atas apresiasi dan hadirnya nya
Terimakasih sekali Pak Edi atas apresiasi dan hadirnya nya