Nursanti

Manjadda wajadda...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kamu bukanlah kamu,aku adalah kamu

Aku mengira mencintai sahabat sendiri adalah suatu hal yang tidak mungkin bagiku,dan itu hanya ada dalam film saja .

Tapi kenyataannya,hal itu terjadi kepada diriku."kenapa aku harus menyukai dia,kenapa rasa suka itu harus ada dalam pertemanan ini " sah sah saja kalau dia mau untuk berkomitmen dengan ku tentang jenjang yang lebih seriyus.

Awal aku mengenalnya,aku hanya menganggapnya sebagai seorang adik saja.karna usia dia sama seperti mendiang adikku.dan aku tidak berfikir untuk mencintai nya apalagi ingin dinikahinya.

Lima tahun sudah pertemanan itu terjalin,kejadian pun masih sama.dia datang kerumahku bercerita ini dan itu tentang masalah2nya tentang keluh kesahnya. Awalnya aku risih kenapa dia selalu saja kerumah.tapi seiring berjalannya waktu aku terbiasa dengan semua cerita ceritanya. 

Hingga akhirnya datanglah suatu rasa yang amat aku benci,rasa nyaman bila bersamanya.meskipun entah dia mengakuinya atau tidak dia pun memiliki perasaan yang sama terhadapku.

Karna aku mengira akan ada sesuatu,aku pun membentengi diri ini agar aku tidak sampai terjerumus dengan perasaan yang tidak aku inginkan.begitupun dengannya. Tapi entahlah Allah yang memiliki hati.Allah yang membolak balikkan hati.kedepan seperti apa aku pun tidak tau

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post